Dot Bisa Munculkan Karies Gigi Pada Anak
- Pixabay/Greyerbaby
VIVA.co.id – Masalah gigi yang umum dihadapi anak-anak adalah karies atau kondisi di mana gigi perlahan habis atau berlubang. Ternyata masalah tersebut tidak hanya akibat dari konsumsi gula dan makanan manis saja, gigi berlubang dan karies juga bisa diakibatkan kebiasaan mengedot.
Menurut DR. drg. Eva Fauziah, SpKGA dari Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia cabang Jakarta, kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan mengedot susu botol yang biasanya terjadi pada usia 0-3 tahun.
"Ini karena kebiasan buruk ngedot susu botol di malam hari. Pada malam hari aliran saliva (liur) berkurang dan lidah menutupi bagian gigi depan bawah. Sementara gigi bagian atas tergenang susu. Hal ini akan memicu bakteri dan terjadi interaksi yang menyebabkan karies," urai Eva saat konferensi pers 'Bulan Kesehatan Gigi Nasional' di kawasan Darmawangsa, Jakarta, Selasa, 6 September.
Jika empat gigi depan yang terkena maka itu dikatakan masih karies awal. Tapi ketika sudah semua terkena maka disebut sebagai karies rampan.
Eva menjelaskan, tahapan terjadinya karies dimulai dengan adanya garis putih kasar di gigi. Kemudian terjadi kerusakan pada email, dentin geraham bawah. Hal ini terjadi karena lidah menutupi bagian depan sehinga bagian bawah tergenang susu. Keadaan ini membuat gigi molar atau geraham yang terkena lebih dulu.
Jika karies ini tidak diberikan perawatan maka akan menyebabkan semua gigi terkena. Akibatnya akan mengganggu pola makan anak dan asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan anak pun tidak didapat secara sempurna.
Eva juga menganjurkan agar segera memberikan minum air putih setelah anak minum susu botol.
"Minum susu botol sebaiknya paling lama sampai anak usia dua tahun. Setelah itu berikan susu menggunakan sedotan atau minum dari gelas langsung," imbuh Eva.
Menurut Eva, semakin lama atau semakin besar anak terbiasa minum susu botol, akan semakin sulit menghentikan kebiasaan itu.