Pahami Konsep Ini Agar Terhindar dari Produk Kedaluwarsa
- Pixabay/Greyerbaby
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, isu seputar produk yang menggunakan bahan baku kedaluwarsa mulai merebak. Hal tersebut membuat masyarakat panik. Untuk itu masyarakat perlu memahami beberapa konsep standardisasi penyajian sebuah produk makanan agar bisa jeli memilih, agar kualitasnya baik dan tentunya tidak Kedaluwarsa.
Ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc., menuturkan ada dua prinsip dalam konsep save life suatu produk. Pertama, expired karena berbahaya yakni dengan alasan apapun maka produk tersebut sudah tidak bisa dipakai atau digunakan sama sekali untuk penyajian makanan.
"Masa berlaku yang sudah habis karena memang sudah tidak memenuhi syarat aman dari pangan yang akan digunakan untuk penyajian. Lihat ingredientnya, misal pada produk mengandung vitamin C atau asam lemak dengan minimum angka sekian. Kalau sudah lewat angkanya maka sudah bahaya dan tidak layak pakai," ucapnya yang ditemui Senin, 5 September 2016.
Untuk yang kedua yaitu expired karena quality yang berarti mungkin saja warna atau teksturnya sudah tidak semenarik di awal. Yang jenis kedua ini, dipaparkannya, masih bisa dikonsumsi karena bahan yang dikandungnya masih bagus dan aman.
"Secara peraturan memang produk pangan yang sudah expired tidak boleh diperdagangkan, karena sudah lewat masa tenggat. Tapi misal untuk pemakaian rumah tangga, jenis yang kedua ini masih boleh dikonsumsi karena masih aman," jelasnya.
Ia menuturkan, batas toleransi dari produk expired sendiri saat sudah mencapai masa tenggatnya, maka para penjual harus menariknya dari pasaran guna keamanan konsumen. Untuk itu, ia berharap masyarakat dan penjual bisa lebih waspada mengenai keamanan produk pangan karena berkaitan dengan keselamatan sebuah nyawa.
"Kalau sudah berhubungan dengan keamanan misal jumlah total mikroba atau batas maksimum asam lemak bebas sudah terlampaui, itu enggak ada toleransi dan harus ditarik. Cek peraturan badan POM, karena penanda masa expired setiap produk pangan pasti beda. Harus jeli," jelasnya.