Cara Mencegah Terbentuknya Bekas Luka Akibat Jerawat
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA.co.id – Jerawat memang cenderung dialami oleh sebagian besar remaja maupun dewasa. Namun, permasalahan dari jerawat tersebut ternyata akan menjadi sulit dibasmi saat telah jadi bekas luka.
Scar atau bekas luka di jaringan kulit yang terjadi usai mengalami jerawat, merupakan bentuk dari sisa peradangan kulit. Jika bekas peradangan tersebut terjadi berulang kali, akibatnya jaringan kulit akan rusak dan luka yang timbul menjadi permanen. Karena itu, pentingnya memberi perhatian khusus pada peradangan jerawat, untuk mencegah timbulnya bekas luka.
"Jerawat yang ringan dan sedang biasanya akan hilang dengan sendirinya, jadi sebenernya enggak perlu perawatan macam-macam. Yang seharusnya diperhatikan itu luka akibat timbulnya jerawat tersebut," ujar spesialis kulit, dr. Suskmagita Pratidina, SpKK yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.
Ia menuturkan, jika luka tidak dirawat dengan tepat dan cepat, maka akan sangat sulit untuk dihilangkan. Sehingga, ia menyarankan agar segera melakukan perawatan sebelum luka menjadi permanen di kulit.
"Ada namanya golden period yaitu saat luka masih baru terbentuk setelah masa enam bulan jerawatnya selesai. Di masa itu adalah masa yang tepat untuk mengurangi timbulnya luka yang permanen," jelasnya.
Disarankan agar bentuk perawatannya adalah yang mampu memberikan dan memperbaiki kolagen yang rusak akibat jerawat. Karena pada prinsipnya, bekas luka terbentuk karena jerawat yang merusak kolagen di lapisan kulit.
"Biasanya dengan obat oles dan terapi dalam bentuk chemical pil dan laser karena intinya untuk stimulasi kolagen. Scar itu kan terbentuk karena kolagennya rusak, jadi perawatannya agar stimulasi kolagen mempercepat perbaikannya," kata dia.