Pekerja Luar Negeri di Singapura Paling Rentan Terkena Zika
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Tiga belas warga negara India terjangkit virus zika di Singapura. Hal tersebut dikonfirmasi komisi tinggi India di negara setempat.
Singapura pertama kali mengumumkan paparan kasus zika di negara tersebut pada Sabtu 27 Agustus lalu. Kasus tersebut awalnya tercatat sebanyak 56 dan pada Selasa lalu, dan meningkat menjadi 82 kasus.
Sumber di Komisi Tinggi India tidak tahu menahu mengenai warganya yang terjangkit tersebut berdampak pada pembangunan industri di Singapura. Saat ini sebanyak 360 ribu pekerja di negara tersebut membangun industri yang berasal dari sub-bagian India, termasuk India, Bangladesh dan Sri Lanka.
Untuk itu, pemerintah regulasi setempat menyarankan agar para karyawan yang berasal dari negara lain yang tinggal di asrama, menghindari nyamuk penyebab virus zika dengan tidak membuka jendela sesering mungkin. Apalagi, memang diakui bahwa pekerja yang berasal dari luar Singapura berpotensi rentan terjangkit virus tersebut.
"Pekerja luar adalah kelompok paling rentan untuk infeksi karena disebabkan kondisi tempat tinggalnya," ujar Direktur Eksekutif Humanitarian Organisation for Migration Economics, Heena Kanwar, seperti dikutip dari laman Reuters.
Sehingga, pemerintah setempat akan bertindak cepat jika memang kondisi dari tempat tinggal tersebut belum mencapai standarnya dan ada permintaan dari operatornya untuk perencanaan menghindari penyebaran penyakit tersebut. Namun hingga kini, masih belum ada kepastian lebih lanjut terhadap asal muasal dari pekerja di singapura yang terjangkit virus zika.