Pil KB Bisa Atasi Jerawat Meradang
- Pixabay
VIVA.co.id – Salah satu hal yang membuat tampilan kurang percaya diri adalah munculnya jerawat. Segala cara dilakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini. Salah satunya dengan pil kontrasepsi.
Ketika menangani jerawat, pil kontrasepsi ini diperlukan untuk menghambat hormon androgen pada wanita. Pada kondisi tertentu, hormon ini sering ditemukan berlebih pada wanita. Padahal, hormon androgen lah yang paling berpengaruh atas timbulnya jerawat pada wajah dan bagian tubuh lainnya.
"Androgen itu ada di wanita dan laki-laki, hanya kadarnya saja yang berbeda. Laki-laki memang membutuhkannya sebesar 5 persen di tubuh, tapi wanita hanya butuh 1 persen, 99 persennya sudah seharusnya diikat dan tidak bebas di tubuh," ujar spesialis kandungan, DR. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) yang ditemui di diskusi media di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.
Menurut pemaparannya, jika androgen di tubuh wanita berkembang lebih dari satu persen, maka dampaknya bisa banyak hal salah satunya yaitu jerawat. Namun, kondisi tersebut harus ditemani dengan gejala lain agar semakin memperkuat adanya kadar kelebihan androgen tersebut.
"Penggunaan pil KB ini tentu harus dengan resep dokter karena tidak bisa sembarangan. Harus dilihat dulu apakah ada gejala lain selain jerawat, misalnya gangguan siklus haid. Karena kalau jerawat saja belum tentu adanya gangguan kadar androgen di tubuhnya," jelasnya.
Untuk itu, perlu dipahami pil KB yang dapat mengurangi jerawat akibat kadar androgen berlebih adalah dengan kandungan antiandrogen. Sehingga, ia menuturkan pil KB adalah salah satu obat yang ideal untuk memberantas jerawat.
"Pil KB menjadi salah satu cara yang ideal karena dia langsung atasi dua keluhan akibat hiperandrogen itu yaitu bisa mengurangi jerawat dan siklus haidnya menjadi teratur," ujarnya.