Tips Penanganan Darurat Serangan Asma
- Pixabay/OpenClipart-Vectors
VIVA.co.id – Penyakit Asma saat ini semakin banyak diderita orang. Tak hanya diderita oleh orang dewasa, tapi juga oleh anak-anak.
Asma merupakan kondisi saat terjadinya pembengkakan dan peradangan pada saluran udara yang mengarah ke paru-paru. Ketika asma kambuh, saluran udara mengencang dan menjadi sempit.
Hal ini membuat udara tidak dapat lewat dengan mudah dan membuat Anda sulit untuk bernapas. Banyak orang berpikir, asma adalah penyakit keturunan. Namun, Anda pun perlu tahu, selain disebabkan oleh faktor keturunan, asma juga bisa dipicu oleh banyak faktor.
Dr.Adnan Yusuf dari MeetDoctor menjelaskan pada VIVA.co.id, selain sejarah keluarga dengan asma, faktor lingkungan seperti allergen, asap rokok, dan polusi udara juga bisa jadi pemicu seseorang menderita asma.
Untuk itu, penting diketahui, apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat saat asma menyerang."Jika serangan asma terjadi sebaiknya Anda jangan panik. Anda sebaiknya menyediakan Inhaler bantuan (bronkodilator) yang bekerja cepat akan membuka saluran udara yang membengkak yang membatasi pernapasan," ucapnya.
Dalam beberapa kasus obat alergi, juga bisa diperlukan jika serangan asmanya karena alergi. "Tips buat Anda, pencegahan dan pengendalian jangka panjang merupakan kunci dalam menghentikan serangan asma, dan lakukan pengecekan asma dalam jangka panjang dengan dokter," tambahnya.
Jika tidak tersedia inhaler, dia menambahkan, pertolongan pertama untuk serangan asma adalah dengan bantuan oksigen. Namun, jika di sekitar Anda tidak ada bantuan oksigen atau tidak mempunyai inhaler, maka sebaiknya segera mencari fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan medis untuk penyakit asma.