Lebih Banyak Wanita Melahirkan di Usia 40
- Pixabay
VIVA.co.id – Sudah bukan hal tabu lagi bahwa banyak wanita yang lebih menginginkan kemajuan karier terlebih dahulu sebelum memiliki anak. Tercatat di Kanada, wanita yang melahirkan di usia 40 (dan lebih), kini semakin banyak.
Menurut data Statistik Kanada di 2013, bayi yang lahir dari wanita berusia 40 tahun mencapai 12.915 bayi. Angka ini berbanding jauh dengan tahun 1974, di mana wanita berusia matang yang melahirkan sebanyak 3.550 anak dan remaja sebanyak 38.650 anak.
"Menurut saya itu adalah sebuah perubahan evolusi. Di mana kini para wanita bisa mengontrol kehamilannya, dibandingkan zaman dahulu," ujar profesor di University of Houston, Elizabeth Gregory, seperti dikutip dari laman Todaysparent.
Sebelumnya juga telah tercatat, para remaja lebih memilih untuk menikah di usianya kelak dan menggunakan kontrasepsi sejak tahun 1960-an, sehingga angka kelahiran bayi oleh remaja perempuan cenderung sedikit. Terlebih, wanita yang telah berusia matang juga memilih untuk menunda kehamilannya untuk menigkatkan karier dan kehidupannya terlebih dahulu sebelum memiliki anak.
Beberapa selebriti dunia memang telah konfirmasi kelahirannya saat mereka berusia lebih dari 40 tahun seperti, Celine Dion, Tina Fey, dan Halle Berry. Meski demikian, ibu yang mengalami kehamilan di usia lebih dari 40 tahun harus dipantau secara ketat.
Manfaat dari melahirkan di usia tersebut yaitu, sudah adanya kematangan dan kesiapan pada ibu untuk menerima sang anak kelak. Di samping itu, kebutuhan sang anak juga dapat terpenuhi dengan baik karena sudah ada kecukupan dari segi keuangan.
Namun, sebaiknya kalangan tersebut juga melahirkan di usia kehamilannya yang mencapai 39 minggu dibandingkan usia kehamilan yang mencapai 41 minggu. Sebab, usia kehamilan yang terlalu lama dapat berisiko pada perkembangan kromosom abnormal pada anak yang mengakibatkan autis maupun penyakit lainnya. (ase)