Pasien Diabetes Tak Hanya Butuh Obat

Stetoskop dokter
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pengelolaan penyakit diabetes tidak hanya selesai pada pemberian obat kepada pasien. Menurut Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD., pengendalian gula darah juga harus dicapai dengan pengaturan makan dan rajin berolahraga. Namun, dua faktor lain yang sering diabaikan selama ini adalah proses edukasi dan monitoring penderita.

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

"Kelima faktor itu harus terintegrasi. Tidak mungkin hanya minum obat, tapi makan masih sembarangan. Obat sudah benar, tapi kalau makan tidak dikontrol dan tidak pernah monitoring juga, itu salah," kata Yunir, yang juga Ketua Divisi Metabolik Endokrinologi di Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dia saat itu memberi media workshop soal pengendalian diabetes di Hotel JW Mariott Jakarta, Selasa 30 Agustus.

Selain monitoring, pasien perlu diberikan edukasi. Di sinilah peran dan dukungan dokter kepada pasien sangat dibutuhkan. Pasien perlu memahami self management agar dia mengerti obat apa yang diminumnya dan apa yang harus dilakukan di bulan berikutnya.

5 Buah yang yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Penjelasannya!

Yunir menambahkan, dokter harus berusaha meningkatkan kemampuan pasien untuk dapat mengelola diri sendiri, seperti mengetahui jenis obat yang harus diminumnya.

Selain itu, target gula darah yang harus dicapai juga bisa dilakukan dengan pemantauan gula darah mandiri dengan menggunakan alat.

Hari Diabetes Sedunia: Melawan Diabetes dengan Edukasi dan Gaya Hidup Sehat

(ren)

ilustrasi Jogging

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024