Cegah Penyebaran Virus Zika di Indonesia, Ini Tipsnya
- REUTERS/CDC/Cynthia Goldsmith/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Isu global wabah virus zika, sangat meresahkan masyarakat dunia. Efeknya yang sangat berbahaya bisa menyebabkan bayi lahir cacat, membuat masyarakat dunia harus segera melakukan upaya pencegahan.
Apalagi, belakangan virus ini telah menjangkit di Singapura. Bukan hal yang mustahil, jika virus ini juga merebak di Tanah Air. Untuk itu, masyarakat harus memahami, bagaimana cara mencegah penyebaran virus tersebut.
Dan harus dipahami terlebih dahulu bahwa virus zika memiliki vektor penyebaran yang sama dengan demam berdarah dengue (DBD) yaitu nyamuk aedes aegypti. Oleh sebab itu, harus dilakukan penanganan utama untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk tersebut.
"Karena nyamuknya sama dengan DBD, masyarakat harus bisa jaga kebersihan dengan mencegah berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk aedes aegypti," ujar Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) yang ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.
Kemudian, lanjutnya, dibutuhkan juga peran pemerintah dalam mencegah penyebaran melalui penjagaan ketat terhadap kondisi masyarakat yang masuk ke Indonesia. Sebab, kini negara tetangga yaitu Singapura sudah mengonfirmasi adanya 41 orang yang sudah terjangkit virus tersebut.
"Jaga orang yang masuk (ke Indonesia). Karena di Singapura sudah ada 41 orang yang terjangkit virus itu," jelasnya.
Ditambahkannya bahwa peran sosialisasi mengenai virus tersebut harus dilakukan agar masyarakat semakin waspada dengan penyebarannya. Sehingga, diperlukan edukasi untuk masyarakat Indonesia.
"Edukasi masyarakat penting untuk mencegah penyebarannya. Diharapkan dengan adanya penyebaran di Singapura, masyarakat mau melakukan pemeriksaan darah," kata dia.