Empat Pilar Sehat Cegah Anak Obesitas

Ilustrasi Cegah Obesitas
Sumber :
  • Pixabay/ bykst

VIVA.co.id – Untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak, telah dibuat 'Tumpeng Gizi Seimbang' oleh pemerintah sebagai acuan untuk orangtua memenuhi kebutuhan gizi buah hati. Namun, ternyata anak masih membutuhkan empat pilar penting untuk asupan makannya.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Seperti diketahui, Tumpeng Gizi Seimbang fokus dengan aneka ragam makanan penting, seperti karbohidrat, buah dan sayur serta protein, juga porsi lemak dalam jumlah kecil. Selain itu, empat pilar utama juga harus diperhatikan orangtua untuk meningkatkan kesehatan sang buah hati.

"Empat pilar makanan dengan aneka ragamnya. Pertama, kalau salah satu dari tumpeng gizi itu belum terpenuhi maka zat gizi belum lengkap," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Indrarti Soekotjo, SpKO, yang ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Menurutnya, sumber gizi paling lengkap sudah terdapat dari Air Susu Ibu (ASI) sehingga penting memberikannya secara eksklusif. Pilar kedua yaitu memenuhi kebersihan diri sebelum konsumsi makanan yang disajikan.

"Infeksi sering menerpa anak karena imunnya belum kuat. Makanya peran cuci tangan sebelum makan itu penting agar anak terhindar dari infeksi," jelasnya.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Selanjutnya yaitu ajak anak bergerak aktif agar terjadi keseimbangan kalori antara yang ia konsumsi dan dibakar tubuh. Terakhir yaitu monitor berat badan anak dengan menghitung asupannya. Hal ini penting diperhatikan, agar jumlah penderita obesitas di kalangan anak tidak terus meningkat.

"Pertama, dari makanan yang masuk, hitung dulu kalorinya. Setelah itu, cari aktivitas untuk membakarnya dengan jumlah kalori yang sama," kata dia.

Ilustrasi gula

Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes

Tak selamanya gula jahat, selama Anda mengonsumsinya dengan bijak. Gula sendiri tetap dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi terutama bagi mereka yang aktif.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024