Berendam Air Panas Efektif Turunkan Berat Badan
- Pixabay/rgerber
VIVA.co.id – Bisa menurunkan berat badan tanpa harus berolahraga rasanya menjadi impian semua orang. Sekarang, impian itu bisa terwujud karena sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa berendam air panas bisa menurunkan berat badan.
Berendam dalam air panas dapat membakar rata-rata 126 kalori dalam satu jam, jumlah yang sama dengan melakukan 25-30 menit berjalan. Hal ini karena panas pasif seperti mandi dapat meningkatkan pembakaran kalori seseorang.
Dr Steve Faulkner dan timnya di Universitas Loughborough dan Leicester – seperti yang dikutip laman Daily Mail – menemukan hasil mengejutkan ini saat mereka mencari alternatif olahraga yang dapat mengendalikan diabetes tipe 2.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan antara mandi air panas dengan bersepeda dalam saktu yang sama. Mereka menemukan kalau aktivitas yang lebih ringan memberikan manfaat yang tidak terduga. Para peneliti menemukan bahwa menghabiskan satu jam berendam air panas lebih efektif dalam menurunkan kadar gula daripada bersepeda.
Eksperimen ini melibatkan 10 pria dalam kondisi tidak bugar yang semuanya berendam air panas bersuhu 40 derajat celsius. Selama berendam mereka memakai alat monitor glukosa untuk merekam perubahan gula darah mereka selama 24 jam berikutnya.
Partisipan yang sama juga diminta untuk bersepeda di hari berbeda dengan intensitas yang dapat meningkatkan suhu tubuh satu derajat celsius untuk menyamakan apa yang terjadi selama mereka berendam air panas.
"Kami menemukan bahwa partisipan yang berendam air panas, secara rata-rata, kadar glukosanya menurun 10 persen dibandingkan dengan berolahraga, yang sangat tidak diperkirakan," kata Dr Faulker.
Dr Faulker menambahkan, kadar gula darah kita yang meningkat setelah makan merupakan salah satu risiko yang menandakan kondisi kesehatan seperti munculnya diabetes tipe 2. Jadi, saran Dr Faulker, menjaga gula darah tetap rendah bisa berdampak baik bagi kesehatan.
Meski para ilmuwan mengakui belum ada peningkatan hasil dari berolahraga, berendam air panas juga menghasilkan 80 persen peningkatan dalam pengeluaran energi. Artinya mereka membakar lebih dari 100 kalori saat berendam dan tidak melakukan apa-apa.
Para peneliti mengatakan, panas dapat meningkatkan pembakaran kalori yang membantu menurunkan kadar gula darah yang meningkat setelah makan.
Diharapkan penemuan ini dapat membantu mengatur dan kemungkinan meningkatkan pengendalian gula darah yang dapat menolong mereka para pengidap diabetes tipe 2.
"Kami berpikir kalau alasan dibalik ini adalah berendam air panas dapat mendorong pelepasan protein karena kejutan rasa panas, hal ini membuat kadar gula darah menurun dengan meningkatkan pengendalian insulin dari asupan glukosa," imbuh Dr Faulker.
Namun, lanjut Dr Faulker, meskipun penemuan ini menarik, tetap dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga sebagai cara terbaik dalam menjaga kesehatan tubuh.
(ren)