Dampak Buruk Seharian di Tempat Tidur, Picu Stres & Depresi
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Setelah satu minggu berkutat dengan rutinitas pekerjaan, seringkali waktu libur kita di akhir pekan digunakan seharian untuk bermalas-malasan saja ditempat tidur.
Tapi tahukah Anda, jika kenyamanan akhir pekan tersebut ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Akan ada banyak masalah tubuh yang dialami saat seharian penuh berada di tempat tidur.
Sebuah video dari Life Noggin mendokumentasikan seorang laki-laki yang tidak boleh beranjak dari tempat tidurnya selama 70 hari. Video yang disponsori oleh NASA US sebesar $18.000 ini bertujuan untuk melihat dan meneliti apa yang terjadi pada tubuh manusia.
Meski terdengar menyenangkan, namun kenyataannya tidak sebanding dengan kesehatan tubuh. Adalah Andrew Iwanicki yang berpartisipasi selama 70 hari di atas tempat tidur, dan berdampak pada kenaikan detak jantungnya hingga 150 kali per menit.
"Tidak mengejutkan dengan reaksi yang diberikan tubuhku. Setelah menghabiskan 70 hari dengan berbagai posisi, mengurangi sekitar 20 persen dari total jumlah darah di tubuh," ujarnya, seperti dilansir dari laman Huffingtonpost.
Melalui video ini, diberikan pula pemahaman bahwa efek sampingnya mencakup luka di bagian jaringan kulit akibat terlalu lama bersentuhan dengan tempat tidur. Selain itu, perilaku yang sulit beranjak dari tempat tidur mampu mengurangi kekuatan otot serta massa tulang di tubuh.
Bahkan, seharian di atas tempat tidur mampu memicu meningkatnya stres, gelisah, hingga depresi.