Rumah Bisa Jadi Sumber Penyebab Timbulnya Alergi
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA.co.id – Kualitas udara memiliki kaitan yang erat dengan penyakit karena udara yang masuk melalui hidung dan terhirup masuk ke tubuh dapat menentukan kualitas hidup seseorang.
"Kalau udara yang masuk tidak bagus, tidak bersih, banyak kuman dan virus, pasti akan memengaruhi kesehatan," kata dr. Adelen Anwar, seorang ahli THT, saat mengisi talkshow di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Agustus.
Udara yang tercemar pun tidak selalu udara yang ada di luar ruangan. Di rumah yang selalu terjaga kebersihan lingkungannya juga memiliki polusi yang tak kalah berbahaya bagi kesehatan.
Penggunaan cairan pembersih yang berbahan kimia, gas yang dihasilkan dari kompor ketika memasak serta bulu hewan peliharaan bisa menjadi sumber-sumber polusi udara di rumah yang memberikan dampak buruk pada kesehatan pernapasan anggota keluarga.
"Di rumah banyak hal yang bisa mengganggu kualitas udara misalnya AC. Coba kita perhatikan AC atau kipas angin di dalam rumah, seberapa sering kita membersihkannya. Di dalam AC itu ada penyaring yang bertumpuk partikel yang bisa mengganggu kualitas udara yang masuk ke dalam tubuh," lanjut dr. Adelena.
Salah satu dampak dari udara kotor ini terhadap tubuh adalah timbulnya alergi. Menurut dr. Adelena, orang yang alergi biasanya akan terus bersin-bersin hingga enam kali. Bahkan bisa sampai ada yang mengeluarkan air mata. Bersin ini biasanya terjadi pada pagi atau sore menjelang malam. Selain itu gejala lainnya adalah hidung yang terus tersumbat.
"Kalau pada anak kecil biasanya dia akan sering menggosok hidung. Gerakannya disebut 'salute sign', memberi hormat. Itu tandanya hidungnya meler," kata dr. Adelena.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka semakin lama akan menumpuk dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini membuat ingus akan mengental kemudian menjadi sinusitis. Kondisi juga bisa merambat hingga ke tenggorokan kemudian telinga. Dan jika lendir terus tertelan, maka akan mengakibatkan sinobronchitis.