Imunoterapi, Cara Sederhana Sembuhkan Alergi pada Anak

Ilustrasi alergi
Sumber :

VIVA.co.id – Bagi mereka yang hidup dengan memiliki alergi pada kacang, akan merasakan banyak kesulitan. Namun, kini sebuah studi telah menemukan terapi baru untuk mengobati alergi kacang tersebut.

6 Pilihan Obat Biduran yang Ampuh dan Tersedia di Apotek

Meski sudah banyak yang dilakukan untuk mengatasi alergi pada kacang, nyatanya banyak yang belum berhasil. Tapi, baru-baru ini sebuah studi dari The Journal of Allergy and Clinic Immunology percaya bahwa terapi yang mereka temukan dapat mengatasi hal tersebut.

Seperti dikutip dari laman Glamour, studi tersebut menyebutkan terapi yang menjanjikan itu bernama imunoterapi. Pasien yang dilakukan imunoterapi akan diberikan porsi kacang yang begitu kecil pada makanan yang menjadi sumber alerginya dalam waktu yang cukup sering.

Kenali Alergi Susu, IDI Kabupaten Kebumen Berikan Informasi dan Pengobatan yang Tepat

Meski terdengar aneh, namun terapi ini seharusnya mampu membangun imunitas seseorang terhadap alergi tersebut. Imunoterapi dipercaya mampu melawan apa yang dipercaya menjadi penyebab alergi pada kacang-kacangan, di mana dokter biasanya memberitahu orangtua untuk menghindari anak-anaknya kontak dengan kacang di usia tiga tahun pertamanya.

Sebelumnya, studi ini telah melakukan perawatan pada 40 anak-anak dengan usia sembilan bulan hingga tiga tahun dengan pemberian porsi kecil pada protein kacang, dan konsekuensi negatif yang didapatkan hanya perut yang sedikit terasa sakit. Namun setelahnya, hampir 80 persen dari anak-anak tidak memiliki masalah lain saat makan kacang.

Kenali Penyebab Alergi Makanan, IDI Lombok Barat Berikan Informasi Pengobatan

Studi lainnya yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine menemukan hanya lima persen bayi yang makan kacang dan tumbuh dengan perkembangan alergi pada kacang, dibandingkan mereka yang tidak dipaparkan kacang sejak usia dini sebanyak 19 persen berisiko.

Sehingga, diyakini perawatan terapi yang dilakukan sejak usia dini dapat membuat risiko perkembangan alergi menurun. Oleh sebab itu, American Academy of Pediatrics menyarankan agar orangtua yang memiliki anak dengan risiko tinggi alergi pada kacang dapat memberikan asupan kacang dalam porsi kecil sebagai terapinya.

Ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lamongan. (Foto: Imron Saputra/VIVA Jatim)

Siswa yang Alergi Lauk Makanan Bergizi Gratis di Jatim, Disiapkan Menu Pengganti

Sejumlah daerah di Jawa Timur meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025