Cincin Larut, Inovasi Baru Pengobatan Jantung
- Pixabay
VIVA.co.id – Pemasangan stent atau cincin pada jantung, bukan lagi hal yang asing bagi dunia medis. untuk mengatasi kelainan yang terjadi di pembuluh darah. Namun, kini terdapat stent dengan inovasi terbaru yang bisa larut dengan pembuluh darah manusia.
Perlu diketahui, bahwa penyakit arteri koroner merupakan sebuah kondisi di mana pembuluh darah mengalami penyempitan. Sehingga aliran darah menjadi tersumbat yang akhirnya menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
"Awalnya ada kerak di jantung, lalu terjadi sumbatan akibat pengerasan pembuluh darah dan pembekuan darah. Gejala klinisnya yaitu stroke dan serangan jantung," ujar spesialis jantung dan pembuluh darah, Prof. Dr. dr. T. Santoso, Sp. PD-KKV, Sp.JP, Ph.D yang ditemui di RS Medistra, Jakarta, Senin 15 Agustus 2016.
Pemasangan stent merupakan salah satu teknik alternatif perawatan dalam menangani pasien dengan penyakit jantung. Apalagi, kini dibentuk inovasi terbaru untuk pemasangan stent yang dapat larut secara alami.
"Bioresorbable Vascular Scaffold (BVS) memiliki ukuran yang sama dengan stent metal biasa yaitu 150 mikron dan fungsinya setara. Bedanya, BVS dilapisi oleh Polilaktid yang dapat menyembuhkan pembuluh darah jantung serta larut didalamnya," jelasnya.
Ia menuturkan, proses dari BVS ini didukung dari kekuatan Polilaktid yang saat ikatan dengan pembuluh darah dirasa cukup, maka ia akan berangsur-angsur hilang. Dengan menghilangnya dari peredaran darah, pembuluh darah akan berfungsi seperti semula.
"Saat pembuluh darah berfungsi seperti semula, ia perlahan menghilang dan akhirnya pembuluh darah akan elastis kembali. Umumnya larut dan hilang dalam waktu dua hingga lima tahun," kata dia.
(ren)