Menu Nutrisi Tepat untuk Anak Penderita ADHD
- Pixabay/Meditations
VIVA.co.id – Setiap anak membutuhkan gizi yang cukup dari buah dan sayuran segar. Terutama bagi anak dengan kondisi ADHD.
Mengingat kembali, ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian. Kondisi ini dulunya dikenal dengan ADD atau Attention Deficit Disorder.
Pada kondisi ini anak membutuhkan perhatian khusus soal asupan nutrisinya. Pada umumnya, anak-anak gemar mengonsumsi makanan instan dan cepat saji, hal tersebut mungkin tidak berdampak langsung. Namun bagi anak ADHD, dampaknya akan langsung terlihat pada tingkah dan prilakunya yang tidak dapat diam dan terus menerus bergerak.
Berikut ini, tips menyusun menu makanan dengan memperhatikan nutrisi untuk anak ADHD. Seperti dilansir dari laman Livestrong.
1.Hindari pewarna, perisa, dan pemanis buatan
Penelitian membuktikan bahwa pewarna makanan, perisa makanan, juga gula sintetis dapat membuat anak menjadi hiperaktif dan kurang fokus. Hal tidak baik dikonsumsi bagi anak ADHD. Di beberapa negara seperti Eropa dan Australia, pada produk makanan yang memiliki kandungan pewarna, perisa dan gula sintetis akan diberikan lebel peringatan pada kemasannya. Untuk itu, segera jauhkan produk makanan dan minuman dengan warna-warna cerah, beraroma, serta berpemanis buatan.
2. Waspada gula
Anak penderita ADHD juga sangat reaktif terhadap gula. Tidak hanya yang sintetis, namun gula alami pun juga harus dibatasi.Pada buah-buahan seperti mangga dan semangka matang juga harus diwaspadai dan diperhatikan kadar asupannya.
3. Jangan lupakan nutrisi sarapan
Sangat penting untuk anak ADHD sarapan di pagi hari dengan nutrisi tepat. Hindari memberi sarapan yang harus diproses lama misalnya tepung, nasi, mi, juga makanan yang tinggi kadar karbohidrat seperti pancake, muffin atau sereal. Jika ingin memberi roti, pilihlah roti dengan berbahan gandum.
Karbohidrat dan makanan yang membutuhkan proses masak lama, dapat meningkatkan tekanan darah yang tidak baik bagi anak penderita ADHD.
4. Pilih yang organik
Sebanyak mungkin, pilihlah bahan makanan yang organik. Hal ini bukan karna makanan organik memiliki banyak nutrisi, namun karena bahan makanan organik tidak mengandung pestisida yang berpengaruh terhadap hormon anak ADHD. Sebuah studi mengungkapkan bahwa dari 1100 anak yang memiliki kandungan pestisida tinggi dalam urinenya, 60 persen adalah anak penderita ADHD.
5. Konsumsi suplemen omega 3
Pastikan anak penderita ADHD mendapatkan asupan lemak yang sehat. Misalnya mengganti minyak goreng dengan canola oil, olive oil, atau sunflower oil. Atau Anda bisa menambahkan asupannya dengan suplemen omega 3.
Omega 3 juga bisa didapatkan dari konsumsi ikan dan kacang-kacangan.
6. Konsumsi banyak buah dan sayur
Konsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung banyak antioksidan yang baik bagi anak penderita ADHD. Buah buahan seperti buah beri dan stroberi, atau sayuran seperti wortel dan tomat sangat baik untuk anak penderita ADHD. Jika anak tidak suka konsumsi buah dan sayuran, Anda bisa kreasikan menu makanan si kecil menjadi jus atau milkshake.