Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan

VIVA.co.id - Area kewanitaan sangat penting dijaga kebersihannya. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang mampu memicu timbulnya jamur dan mengakibatkan infeksi pada area kewanitaan.

Untuk menghindari timbulnya jamur hingga menyebabkan infeksi, berikut empat kebiasaan yang perlu Anda hindari seperti dilansir dari laman glamour.

1. Menggunakan pakaian ketat atau lembab

Infeksi jamur seringkali hadir dalam keadaan yang hangat dan cenderung lembab. Dengan tidak adanya ruang untuk bernafas bagi kaki atau bagian tubuh lainnya, tidak menutup kemungkinan area kewanitaan Anda menjadi sasaran paling utama untuk jamur.

Menurut seorang dokter, Lorraine Maita M.D., celana ketat seperti celana untuk yoga, menjadi tempat bersarangnya jamur. Apalagi, dengan keadaan panas seperti saat musim panas tiba dan membiarkan tubuh terbungkus pakaian ketat dalam waktu yang lama.

2. Konsumsi makanan atau minuman fermentasi atau gula

Saat Anda mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan jamur di dalamnya, hal tersebut ikut turun dan mengalir di peredaran darah Anda dan masuk ke area kewanitaan. Untuk itu, sebaiknya hindari alkohol yang difermentasi seperti bir dan wine karena mengandung jamur juga gula.

Kedua kandungan dari jamur dan gula itu merupakan resep sempurna dalam memicu infeksi jamur di tubuh. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan fermentasi lain seperti keju.

3. Berlebihan menggunakan antibiotik

Penggunaan antibiotik memang ampuh untuk membunuh bakteri yang ada dalam tubuh, namun di sisi lain ia juga membunuh bakteri baik seperti Lactobacillus yang sebenarnya baik untuk menjaga kesehatan vagina Anda.

Menurut Spesialis Obgyn, dr. Jamil Abdur Rahman, M.D., hal tersebut memicu rendahnya pH pada area kewanitaan sehingga vagina menjadi mudah terkena infeksi jamur. Untuk itu, disarankan agar mengikuti saran dokter Anda mengenai seberapa banyak antibiotik yang diperlukan sehingga tidak berlebihan.

4. Konsumsi probiotik

Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh dapat memicu timbulnya infeksi jamur. Apalagi, dalam penggunaan kontrasepsi biasanya hanya menyisakan progesteron dalam tubuh dan hal tersebut memicu infeksi jamur ini. Untuk itu, dr. Abdur Rahman menyarankan untuk menggunakan probiotik vagina agar dapat menyeimbangkan kadar hormon di tubuh.

(mus)