Alasan Sigi Wimala Beri ASI Eksklusif untuk Anak
- VIVAnews/Heryu Nandiasa
VIVA.co.id - Banyak mitos beredar, memberikan ASI pada si kecil bisa merusak penampilan. Bahkan banyak yang beranggapan bisa menyebabkan payudara kendur.
Sebagai aktris sekaligus ibu dari dua orang anak, Sigi Wimala tak takut akan hal itu. Ia pun tetap gentar memberikan ASI untuk kedua anaknya, terutama Alex anak keduanya, yang baru saja lahir pada awal tahun lalu.
Meski saat ini telah melewati masa ASI eksklusif dan telah mengkonsumsi Makanan Pengganti ASI (MPASI), Sigi hingga kini, masih melanjutkan pemberian ASI untuk anaknya. Ada banyak alasan, yang membuatnya memilih memberikan ASI ketimbang susu formula. Salah satu alasannya, karena lebih mudah dan praktis.
"Pertama itu mudah. Sesuatu yang paling mudah diberikan oleh ibu itu ASI. Jadi itu alasan yang sangat jelas, " katanya saat mengisi acara Tinggi Presisi ASI di @America, Pacific Place, Sudirman Jakarta Selatan, Rabu 3 Agustus 2016.
Menurutnya, pemberian ASI juga sangat mudah. Ia sendiri beruntung mempunyai kesibukan kerja yang sangat fleksibel. Tidak seperti banyak teman-temannya yang bekerja kantoran dan kesulitan untuk memberi ASI eksklusif, sehingga harus melakukan pompa pada payudara ibu.
"Mungkin saya punya keleluasan yang fleksifbel dan karena mungkin saya punya kantor di rumah. Mereka yang di kantoran mesti pompa mesti suplai ke rumah lagi," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemberian ASI adalah hal terbaik yang harus dilakukan oleh para ibu untuk memberikan yang terbaik bagi anak dan tumbuh kembangnya.
Meski mudah, memberikan ASI juga perlu usaha dari Ibu. Ia juga melanjutkan bahwa kebanyakan orangtua lebih memilih menggunakan susu formula yang terkesan instant.
"Susu formula memang gampang itu jalan yang gampang karena tinggal beli, tapi kalau mau memberikan yang terbaik harus usaha. Tapi itulah yang terbaik," jelasnya.
Namun hingga saat ini menururtnya, seringkali masyarakat Indonesia masih kurang menyadari pentingnya ASI bagi anak dan juga ibu. Banyak menurutnya yang masih tidak peduli dan tidak mendukung peran Ibu yang memberikan ASI. Padahal, menurutnya dukungan orang sekitar bisa membantu memperlancar ASI.
"Sebenarnya saling support untuk ibu menyusui saja luar biasa. Karena pada intinya butuh support dari orang lain, dari keluarga, dari suster," tambahnya.
Sigi Wimala Ketagihan Olahraga Lari
Bisa mengeksplor lingkungan lebih luas.
