Alasan Tubuh Butuh Asupan Antioksidan dari Luar
- Pixabay/Wow_Pho
VIVA.co.id - Paparan sinar matahari diketahui bisa memberikan dampak buruk pada kulit. Apalagi di Indonesia, merupakan wilayah dengan paparan sinar ultraviolet paling tinggi. Karenanya, kita wajib melindungi kulit dari paparan sinar berbahaya ini dan selalu menjaga kesehatannya.
Selain itu, sumber radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dari polusi dan zat kimia yang tanpa sengaja terkonsumsi dari makanan yang kita makan juga menjadi musuh bagi kulit.
"Akibat paparan radikal bebas terus menerus tanpa bisa dihindari sehingga menyerang sel tubuh dan membuat sel mati. Akibatnya terjadilah proses penuaan dini. Proses penuaan yang semakin cepat. Ditambah dengan stres pekerjaan. Stres emosional bisa mempercepat penuaan sel," ujar dr. Yulita Lea dalam acara BetterU di Artotel Thamrin, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas, lanjut dr. Yulita, adalah menangkalnya dengan antioksidan. Sebenarnya, tubuh dapat memproduksi antioksidan secara alami, namun jumlahnya tidak cukup untuk melawan radikal bebas yang terlalu banyak.
"Maka kita perlu tambahan antioksidan dari luar. Salah satu antioksidan yang paling kuat saat ini adalah natural astaxanthin. Astaxanthin bisa melindungi kulit setiap saat dari sinar matahari," imbuh dr. Yulita.
dr. Yulita menuturkan, astaxanthin berasal dari sumber alamiah yang ada di alam sekitar kita. Zat ini merupakan keratonoid yang membentuk warna merah pada hewan dan tumbuhan, contohnya adalah telur ikan salmon, burung flamingo, atau jengger ayam. Sedangkan pada jenis tumbuhan bisa terdapat di ganggang hijau atau haematcoccus pluvialis.
"Astaxanthin merupakan antioksidan paling kuat dibanding antioksidan lainnya, makanya dia djuluki the king antioxidant," kata dr. Yulita.
Tidak seperti antioksidan lainnya, astaxanthin punya kelebihan bisa larut dalam air dan lemak sehingga memberi proteksi ke seluruh tubuh.
Manfaat astaxanthin tidak hanya menangkal bahaya radikal bebas tapi juga memiliki fungsi memperbaiki dan mengobati peradangan di tubuh. Sehingga kulit bisa menjadi lebih elastis.
Â