Bayi Intoleransi Laktosa, Hentikan Minum Susu Sapi

Baby drink milk
Sumber :
  • Pixabay/Manuelpacheca

VIVA.co.id - Memberikan ASI eksklusif adalah keinginan setiap ibu. Namun adakalanya hal tersebut tidak bida kita wujudkan karena kondisi tubuh tidak bisa maksimal memproduksi ASI untuk si kecil. Pilihannya adalah memberikan susu formula untuk anak. Memberikan susu formula (susu sapi) juga tidak bisa sembarangan, karena beberapa tidak sedikit bayi yang menderita intoleransi laktosa. Sudahkah ibu mengenal kondisi tersebut?

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna atau menyerap laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya. Seringkali, hal ini terjadi pada anak usia di bawah dua tahun.

Dilansir dari laman Thebump, anak dengan intoleransi laktosa akan mengalami kekurangan enzim laktase, di mana enzim tersebut mampu memecah laktosa yang merupakan kandungan gula dalam susu. Sehingga, rasa kram, nyeri perut, mual dan diare akan terasa usai beberapa jam konsumsi bahan yang mengandung susu sapi.

"Laktosa mengalir ke perut dan saat di usus tidak mampu dicerna dengan baik, sehingga menyebabkan cairan masuk ke jaringan usus itu sendiri yang mengakibatkan diare dan sakit perut," ujar seorang ahli alergi pada anak di University of Wisconsin Hospitals and Clinics, Mark Moss, MD.

Untuk mengetahui intoleransi laktosa ini, disarankan agar segera datang ke dokter spesialis anak yang mampu mengetahui kadar keasaman melalui pernapasan anak usai konsumsi laktosa. Namun, jika anak sudah menunjukkan gejala pada hal ini, sebaiknya dihentikan segera konsumsi pada laktosa.

Ternyata, kejadian intoleransi laktosa ini terjadi lebih banyak pada ras Asia, Afrika, atau Amerika dibanding ras Eropa. Terlebih, selain ras, penyebab dari hal ini diakibatkan karena belum berkembang dengan baik sistem-sistem pencernaan di tubuhnya.

Nah, agar anak dengan intoleransi laktosa tetap mendapatkan asupan protein yang sebanding dengan susu sapi, Anda bisa memilih susu kedelai. Namun, perlu diketahui bahwa lambat laun, anak yang semakin dewasa akan bisa mentoleransi laktosa karena tubuhnya sudah mulai berkembang. Meskipun demikian, sebaiknya tetap memerhatikan tanda dan gejalanya agar si kecil tidak tersiksa tiap kali diberikan susu sapi.

Dampak Terlambat Ketahui Alergi pada Anak