Studi: Kualitas Makanan Orangtua Berkaitan dengan Anak

Anak makan ikan.
Sumber :
VIVA.co.id
- Anak yang masih dalam tahap pertumbuhan tentunya memerlukan nutrisi yang cukup agar perkembangannya maksimal. Namun, menurut sebuah studi, makanan yang orangtua konsumsi ternyata juga mempengaruhi apa yang dimakan anak.


Dalam studui itu, para peneliti menemukan bahwa ada hubungan yang erat antara kualitas makanan orangtua dengan anak.


Dilansir laman
Times of India
, studi ini membuat analisis yang diambil dari data penelitian sebanyak 698 pasangan ibu dan anak, untuk lebih memahami kaitan antara obesitas dengan perilaku yang berhubungan dengan kondisi itu.


Saat proses studi yang dilaksanakan pada tahun 2007-2009, pesertanya adalah anak-anak berusia antara 6-12 tahun dan semuanya tinggal di King County, Washington, atau San Diego County, California, Amerika Serikat.


Ibu Ini Punya Cara Kreatif Ajarkan Anak Bersih-bersih Rumah
Untuk mengambil sampel pola makan, para peneliti memperhatikan data makan setiap pasangan orangtua anak selama tiga hari secara acak, diantaranya satu hari di hari kerja dan satu hari di akhir pekan. Dari studi tersebut dihasilkan data makanan lebih dari 98 persen peserta
Jadwal Terlalu Padat Mampu Picu Anak Depresi

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa orangtua memiliki skor sedikit lebih tinggi dari hasil penilaian kualitas makannya.
Ajari Anak Mandiri Bisa Dimulai Sejak Usia di Bawah 1 Tahun


Jumlah kalori yang dikonsumsi memiliki angka yang lebih sama, dimana jumlah kalori yang dimakan anak-anak rata-rata berjumlah 1.751 kalori per day dan orangtua 1.763 kalori per hari.


Dari hasil tersebut, para peneliti menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi orangtua menjadi penentu kuat kualitas makanan anak mereka.


"Sayangnya banyak orang tidak memiliki kualitas makanan yang baik. Orangtua yang memiliki kualitas makanan yang baik dibanding buah hatinya hanya ada sedikit saja," kata Shannon Robson, seorang Profesor di University of Delaware, Amerika Serikat.


Studi yang diterbitkan dalam
Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics
ini menyimpulkan bahwa dua alasan utama buruknya kualitas makanan pada anak adalah kurangnya sayuran dan terlalu banyak makanan yang tidak mengandung kalori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya