Serangan Jantung Juga Terjadi pada Anak
- Pixabay
VIVA.co.id – Seringkali, penyakit jantung menyerang kaum lanjut usia. Namun, perlu diwaspadai bahwa usia muda bahkan anak-anak juga bisa mengalami penyakit jantung terutama Fibrilasi Atrium (FA).
Fibrilasi Atrium adalah kondisi ritme jantung yang tidak normal. Kondisi ini biasanya terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya. Pada usia muda, kondisi tersebut dinamakan Lone Atrial Fibrilation atau Sorangan FA yang juga bisa menimpa anak-anak.
"FA (Lone AF) terjadi tanpa sebab, biasanya terjadi di usia muda. Ada yang usia 15 tahun sudah terserang FA," ujar Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dalam diskusinya Kenali Fibrilasi Atrium (FA) untuk Mengurangi Risiko Stroke di RS Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Selain itu, pada anak juga bisa disertai penyakit jantung bawaan yang menjadi pemicu terbentuknya FA. Hal tersebut patut diwaspadai agar anak bisa mendapatkan penanganan yang cepat.
"Misal ada lubang di sekat antara serambi kanan dan kiri jantung, nah itu disebut Atrial Septa Defect (ASD)," tambahnya.
Meski demikian, proporsi dari kejadian tersebut terbilang kecil. Apalagi, angkanya memang tidak sebanyak kondisi FA pada dewasa yang diakibatkan penyebab lain.
"Proporsi Lone AF kecil, di bawah lima persen kejadiannya. Kebanyakan FA terjadi karena penyebab sekunder yang menimpa orang dewasa," kata dia.
Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain
Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.
