Pahami Penyebab Anak Mogok Sekolah
- Pixabay/White77
VIVA.co.id – Tahun ajaran baru saja dimulai, baru beberapa hari masuk sekolah buah hati Anda sudah tidak bersemangat, bahkan berikrar ingin mogok sekolah. Saat anak mogok sekolah, orangtua mulai bertanya dan mencari tahu alasannya.
Menurut psikolog anak Irma Gustiana, M.Psi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui jika si kecil tiba-tiba enggan ke sekolah. Jika anak Anda mogok sekolah, beberapa alasan berikut ini bisa Anda telusuri.
Orangtua berharap terlalu banyak
Penyebab pertama kemungkinan ada pada diri Anda, orangtuanya. Umumnya orangtua yang baru memasukkan anaknya ke sekolah memiliki harapan tinggi pada anak-anaknya.
"Orangtua mau anaknya cepat adaptasi, punya banyak teman, cepat belajarnya. Tapi tidak semua anak seperti itu. Anak menolak sekolah bisa jadi karena di rumah tuntutan orangtuanya sudah banyak," ujar Irma.
Orangtua harus menyadari bahwa setiap anak secara natural memiliki karakter yang berbeda. Ada anak yang cepat beradaptasi, ada yang memerlukan waktu berhari-hari bahkan ada yang sampai berbukan-bulan. Jika kemampuan dalam diri anak ini yang menjadi kendalanya masuk sekolah, cara terbaik yang orangtua lakukan adalah membuat anak merasa nyaman dengan mendampinginya di sekolah.
"Kalau bisa sebelum pergi ke sekolah orangtua membacakan cerita menarik tentang sekolah seperti apa. Kalau misalnya di sekolah dia masuk jam delapan, setengah jam sebelum pelajaran dimulai anak sudah ada di sekolah. Sehingga anak bisa main terlebih dahulu, mengamati lingkungannya terlebih dahulu sehingga tidak merasa cemas kalau berada dalam kelas," lanjut Irma.
Trauma dengan sekolah
Kemungkinan penyebab lain adalah adanya traumatic event yang dialami anak di sekolah. Mungkin gurunya memiliki sikap yang dianggap kasar oleh anak, atau justru anak mengalami bullying dari temannya. Mungkin juga ada intimidasi tidak langsung di mana dia melihat temannya melakukan kekerasan pada teman lain sehingga membuatnya tidak berpikir sekolah itu tidak menyenangkan.
Kesulitan belajar
Penyebab lainnya mungkin anak kesulitan menerima pelajaran di sekolah.
"Standar sekolah itu ternyata jauh lebih tinggi dari kemampuannya sehingga anak ini mengalami kesulitan menyesuaikan dengan pelajaran sekolahnya. Jadi menurut dia lebih baik tidak sekolah daripada di sekolah dia enggak bisa," imbuh Irma.
Takut kehilangan
Dalam beberapa kasus, penyebab anak mogok sekolah bisa dikarenakan adanya kehilangan dalam keluarga di mana salah satu orangtuanya pergi atau meninggal dunia. Sehingga dia merasa khawatir kalau dia sekolah dia akan kehilangan salah satu orangtuanya.
Ketika mendapati anak mogok sekolah, saran Irma, sebaiknya orangtua tidak langsung menegur dengan memarahi, mengkritisi, atau memaksa. Tapi, berempatilah pada perasaan mereka. Misalnya dengan berkata, "Ibu tahu kamu sedih kalau di sekolah, apa yang bisa ibu bantu supaya kamu merasa nyaman di sekolah?".