Ini Alasan Kenapa Alpukat Baik Sebagai Makanan Pertama Bayi
- Pixabay
VIVA.co.id – Saat usia enam bulan, bayi mulai diperbolehkan mengonsumsi asupan selain ASI. Karena itu, ibu harus mulai memilah makanan yang akan dikonsumsi si kecil.
Alpukat adalah makanan yang paling baik diberikan untuk bayi yang baru belajar makan. Menurut sebuah penelitian, memberikan alpukat yang berdaging lembut serta padat gizi kepada bayi dapat membantu perkembangan dan pertumbuhannya.
Dilansir dari laman boldsky, penelitian tersebut menyebutkan bahwa alpukat sangat baik untuk bayi karena memiliki kadar gula yang cukup. Selain itu, alpukat memiliki sedikit rasa asin agar kelak bayi cenderung tidak memilih makanan manis saja.
Alpukat merupakan sumber ideal kalori yang dapat memenuhi kebutuhan energi dan perkembangan bayi dan balita dalam tahap penyapihan.
"Penting bagi bayi untuk merasakan beragam rasa, tekstur, warna, dan kombinasi dalam makanan pertama mereka," kata Robert Murray, Profesor di Ohio State University, Amerika Serikat.
Alpukat diketahui mengandung kurang dari satu gram gula per porsi (0,09 gram), kandungan yang paling sedikit dibandingkan buah-buahan lain. Selain itu, tekstur alpukat yang lembut dan halus dapat membantu bayi membantu bayi belajar mengunyah dan menelan.
Dalam sebuah laporan ilmiah yang diterbitkan dalam Journal Nutrientz dikatakan bahwa bayi sebaiknya mengonsumsi makanan padat energi yang cukup dengan kandungan gula yang rendah namun kaya beragam nutrisi. Alpukat diketahui memiliki nutrisi kunci yang baik bagi perkembangan bayi dalam setiap porsinya seperti folat, vitamin E, dan lutein jika dibandingkan dengan makanan pendamping atau tradisional lain yang disajikan di rumah-rumah.
Selain itu, menurut para peneliti, alpukat juga secara signifikan dapat membantu penyerapan vitamin lipid yang mudah larut dari makanan yang dimakan bersamaan dengannya.
Tips Mematangkan Buah Alpukat Hanya dalam Waktu 10 Menit
Alpukat yang dijual biasanya dalam keadaan mentah.
