Tips Merawat Anak yang Sakit
- Pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Seringkali orangtua menjadi panik saat anak terserang sakit. Selain itu, karena panik orangtua juga melewatkan hal-hal sederhana yang penting dilakukan saat anak sakit.
Bagaimanapun juga, adalah hal yang wajar jika anak balita sering terserang penyakit. Hal ini disebabkan oleh sistem imun mereka yang belum sempurna dan masih berkembang, sehingga tidak cukup kuat untuk melindungi diri mereka dari penyakit.
Jadi, Anda tidak perlu merasa panik. Cukup lakukan cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk merawat si kecil yang sedang sakit. Seperti dikutip dari laman Boldsky.
1. Meringankan peraturan
Ketika anak sakit, mereka akan menghadapi masa-masa yang tidak menyenangkan. Jadi selama beberapa hari, buatlah mereka sedikit lebih nyaman. Misalnya biarkan si kecil menonton televisi atau bermain lebih lama dari waktu yang sudah ditetapkan. Hal ini demi membuat ia merasa lebih nyaman meskipun sedang sakit.
2. Buatkan makanan spesial
Anak yang sakit terkadang butuh asupan makan khusus. Buatkan makanan spesial untuk anak Anda dan jangan sampai anak terlambat makan.
3. Trik khusus untuk minum obat
Beberapa anak terkadang menolak untuk mengonsumsi obat. Jika terlalu sulit, coba campurkan obat tersebut ke dalam makanan atau minuman mereka.
4. Cari tahu tentang penyakit anak
Bacalah buku atau cari melalui internet informasi terkait penyakit yang tengah di derita si buah hati. Dari sana akan mendapat tips-tips baru yang dapat membantu Anda dalam merawat si kecil.
5. Biarkan si kecil beristirahat
Banyak orang tua yang takut bahwa anaknya akan tertinggal banyak pelajaran di sekolah sehingga anak terkadang tetap dipaksa untuk bersekolah. Keadaan ini tentu akan memperburuk kondisi kesehatan anak Anda. Beri mereka waktu untuk sembuh dan beristirahat.
6. Bantu jaga kebersihan anak
Anak terkadang masih belum tahu bagaimana cara membersihkan hidung mereka yang sedang flu, atau tidak tahu bahwa tisu yang sudah digunakan harus dibuang. Penting bagi orangtua untuk menjaga kebersihan anak baik saat mereka sehat maupun sakit.
Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting
Vitamin D3 bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak tapi juga remaja, orang dewasa, hingga para lansia.
