Tidur Sebelum Jam Delapan Malam Hindarkan Anak dari Obesitas
- pixabay/smengelsrud
VIVA.co.id – Mengajak buah hati kita untuk tidur tepat waktu memang tidak mudah. Terlalu lama tidur siang terkadang membuat si kecil sulit untuk tidur ketika malam. Namun, durasi tidur anak ternyata juga penting untuk diperhatikan para orangtua, karena sebuah penelitian menyebutkan bahwa durasi tidur anak berpengaruh pada kesehatannya saat dewasa.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa jam tidur lebih awal dapat menurunkan risiko anak menjadi obesitas ketika dewasa nanti.
Dilansir laman The Sun, para ahli menyatakan kalau anak-anak yang tidur sebelum jam delapan malam memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjaga berat badannya ketika remaja. Selain itu, mereka juga bisa mengontrol suasana hati, tingkat konsentrasi, dan kebahagiaan mereka jika terbiasa tidur lebih awal ketika kecil.
Penelitian yang melibatkan 977 anak tersebut mengamati jam berapa para orangtua menidurkan anak-anaknya di usia 4,5 tahun. Kemudian para peneliti menilai indeks massa tubuh anak-anak saat berusia lima tahun.
Hasilnya, hanya 10 persen dari anak-anak yang tidur pada jam delapan atau lebih awal mengalami obesitas. Sementara 16 persen anak yang tidur di antara jam delapan dan sembilan malam memiliki berat badan berlebih. Selain itu, hampir seperempatnya yang tidur pada jam sembilan atau di atasnya mengalami obesitas. Hasilnya sama untuk anak laki-laki dan perempuan.
"Anak usia prasekolah yang tidur pada jam delapan atau sebelumnya kemungkinan kecil mengalami obesitas 10 tahun mendatang," kata Sarah Anderson, penulis penelitian dan profesor epidemiologi di Ohio State University.
Para ahli menyatakan kalau kulitas tidur yang kurang bisa merusak nafsu makan dan rasa lapar pada anak.
"Tidak mendapat tidur yang cukup dapat mengakibatkan perubahan pada hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Anak-anak yang punya waktu tidur sama kemungkinan besar memiliki waktu tidur yang cukup," lanjut Sarah.
Obesitas diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis mulai dari diabetes hingga penyakit jantung dan kanker.
Agar buah hati Anda mendapatkan tidur yang berkualitas, berikut ini cara mudah untuk membantu anak cepat tidur:
- Tidurkan buah hati Anda di waktu yang sama setiap malam
- Matikan televisi dan komputer setidaknya dua jam sebelum waktu tidur.
- Nyalakan lampu temaram dan buat suasana tenang agar buah hati Anda mudah tertidur.
- Pastikan buah hati Anda merasa nyaman. Berikan selimut yang nyaman dan mainan favorit mereka.
- Hindari memberi makan anak berdekatan dengan waktu tidur.
Anak yang Kekurangan Vitamin D3 Berisiko Tinggi Mengalami Stunting
Vitamin D3 bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak tapi juga remaja, orang dewasa, hingga para lansia.
