Memahami Fase Kritis Perkembangan Otak Anak di Usia Dini
- Pixabay
VIVA.co.id – Ada beberapa alasan mengapa pendidikan usia dini penting bagi anak. Salah satu alasannya, bahwa kekuatan mengingat anak akan lebih baik jika kegiatan pada otak dimulai sebelum fase sekolah.
Sebuah penelitian menemukan, bahwa otak anak-anak memerlukan banyak rangsangan dan harus diaktifkan sebelum fase sekolah, hal ini penting agar mereka siap untuk proses belajar yang dimulai dengan akademik.
Dilansir dari laman Boldsky Rabu, 20 Juli 2016, penelitian ini menekankan pentingnya perkembangan otak bagi anak selama beberapa tahun setelah kelahiran. Inilah yang sering disebut-sebut sebagai fase kritis yang bisa berperan sebagai pondasi untuk perkembangan otak anak.
Pada usia ini, otak manusia memulai proses belajar dan menyimpan informasi. Ketika bagian dari otak dibiarkan tidak aktif pada usia tersebut, maka akan menjadi hal sulit bagi bayi untuk mempelajari hal-hal baru kemudian hari. Selain itu, jika otak anak tidak diaktifkan dengan tepat pada masa itu, ini akan menjadi hal sulit bagi sistem saraf untuk berkembang secara tepat dan memiliki kemampuan mempelajari hal-hal baru di usia sekolah.
(mus)
Berkaca dari Kasus Bunga Zainal, OJK Ungkap 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong
Bunga Zainal mengaku kehilangan miliaran rupiah akibat investasi bodong yang dilakukan teman dekat. OJK membeberkan ciri-ciri investasi berkedok penipuan. Jangan tertipu!
