Sindrom Putri Tidur Bikin Orang Terlelap Hingga 18 Jam
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Kisah dongeng Putri Tidur tentu sudah banyak didengar. Dongeng tersebut bercerita tentang seorang putri cantik yang dikutuk, dan akhirnya tertidur selama bertahun-tahun. Putri tersebut akhirnya bangun setelah mendapat ciuman dari pangeran tampan.
Saat dipikir ulang, kisah tersebut terdengar agak tidak masuk akal dan menggelikan. Tapi ternyata, hal tersebut benar-benar ada dalam dunia nyata.
Sindrom sleeping beauty atau disebut juga dengan nama Kleine-Levin syndrome adalah sebuah gangguan yang berbahaya dan bisa merenggut hidup seseorang. Ya, Orang yang menderita sindrom ini akan tertidur dalam waktu yang lama, dan mereka tidak akan bisa dalam kondisi sadar sepenuhnya, bahkan setelah tidur selama 18 jam per hari atau lebih.
Dilansir Boldsky, ternyata penyakit ini merupakan kondisi langka, dan hanya terjadi pada satu di antara 1.000 orang di seluruh dunia. Nama penyakit ini sendiri berasal dari nama orang yang pertama kali menemukannya pada awal abad ke-20, yaitu Willi Kleine dan Max Levine. Pasien yang menderita sindrom ini biasanya akan mengalami perubahan perilaku kognitif dan suasana hati yang tidak seimbang.
Saat dalam kondisi sadar, penderita biasanya tidak akan sadar atau bahkan mengingat tentang kejadian selama tertidur, mereka juga mengalami disorientasi dan kemampuan berkomunikasi yang buruk. Selain itu juga dilaporkan bahwa pasien dengan gangguan ini mengalami halusinasi dan delusi, bahkan saat mereka dalam kondisi sadar
Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya penyakit ini, hanya saja beberapa studi menduga penyebab sindrom putri tidur ini adalah karena ada sesuatu yang terjadi di dalam otak, tepatnya di bagian hypothalamus.