Cara Aman Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Menyusui
- pixabay/Miguel L Perez
VIVA.co.id – Banyak yang beranggapan kalau menurunkan berat badan pasca melahirkan pada ibu menyusui menjadi hal yang sulit dilakukan. Tapi, sebenarnya tidak demikian.
Banyak pula yang takut jika menurunkan berat badan selama dalam masa menyusui akan membuat suplai ASI menjadi berkurang.
Menurut laman Boldsky, Selasa 19 Juli 2016, mengubah asupan makanan saat menyusui memang tidak dianjurkan. Namun, mengubah asupan makanan menjadi makanan yang lebih sehat adalah cara yang tepat.
Kebanyakan ibu menyusui biasanya didorong untuk makan makanan yang banyak agar bayi bisa mendapatkan nutrisi penting dari ASI yang diminumnya.
Yang pertama harus diingat bagi ibu menyusui yang ingin menurunkan berat badan adalah jangan menurunkan bobot tubuh secara drastis. Tubuh Anda butuh waktu untuk mengurangi berat badan yang perlahan terakumulasi selama sembilan bulan mengandung.
Anda juga tak perlu bersusah payah mencari cara menurunkan berat badan karena menyusui juga bisa memberikan efek menurunkan berat badan. Menyusui bisa membakar hampir 500 kalori. Selain itu, Anda bisa membawa buah hati Anda berjalan-jalan yang bisa membantu membakar lebih banyak kalori.
Tapi, selain berjalan jangan mencoba olahraga berat lain sebelum mengkonsultasikannya dengan dokter Anda. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk memberi jarak waktu sebelum Anda boleh berolahraga lagi.
Anda juga perlu membuat target menurunkan berat badan yang masuk akal. Cobalah menurunkan setengah kilogram saja dalam dua minggu melalui cara sehat. Jika Anda membuat perencanaan yang hati-hati, dalam enam bulan saja berat badan Anda akan kembali normal.
Selain itu, jangan pernah mencoba makan lebih sedikit dari jumlah kalori harian yang direkomendasikan untuk Anda. Biasanya wanita membutuhkan 2.300 kalori per hari dan ibu menyusui membutuhkan sekitar 2.700 kalori per hari. Namun, dokter Anda bisa merekomendasikan jumlah yang sama tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi kesehatan Anda saat ini, tingkat aktivitas, dan usia.
(ren)