Tips Menjaga Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga

Ilustrasi mengurangi berat badan
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Berat badan berlebihan seringkali dikeluhkan oleh banyak orang, terutama wanita. Di samping itu, kesibukan seringkali menjadi alasan seseorang tidak bisa melakukan olahraga ataupun diet.

Tapi tidak perlu takut, karena ada beragam cara sehat dan tidak menyakitkan yang bisa dicoba untuk mengurangi berat badan seperti yang dirangkum dari Times of India.

Wanita Ini Berhasil Turunkan 40 Kg Dalam 8 Bulan, Begini Tipsnya

Makan sedikit, kunyah lebih banyak

Penelitian menunjukkan semakin lama mengunyah, semakin sedikit kalori yang dikonsumsi. Mengunyah dalam waktu yang lama bisa mengurangi kebiasaan makan berlebih, dengan memberikan rangsangan terhadap otak untuk menerima sinyal kepada perut bahwa asupannya telah tercukupi. Ini bukan hanya baik untuk pencernaan, tapi juga membantu untuk membatasi porsi makan. Cobalah mengunyah makanan selama 35 hingga 50 kali dalam setiap suapan.

Terpopuler: Manfaat Lontar Dikonsumsi Prilly Latuconsina, Frugal Living Bisa Turunkan Berat Badan

Jangan lewatkan sarapan

Tidak peduli seberapa terlambat untuk melakukan kerja, hindari melewatkan sarapan. Ada beragam alasan mengapa sarapan dianggap sebagai waktu makan terbaik. Tubuh membutuhkan asupan untuk mengisi bahan bakar dalam sehari, jadi jika melewatkan sarapan, rasa lapar akan lebih mudah muncul, dan ketika jam makan siang tiba, jumlah makanan yang dimakan akan berlebih.
Selain itu, makanan yang dipilih pun cenderung tidak sehat. Melewatkan sarapan akan memperlambat sistem metabolisme. Dan yang lebih penting, selalu sempatkan sarapan satu jam setelah bangun tidur, karena tubuh sudah kehilangan asupan makanan sepanjang malam. 

Tips Jitu Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Dijamin Ampuh dan Aman

Konsentrasi pada makanan

Saat melakukan hal lain di waktu makan, otak akan cenderung tidak fokus dengan jumlah makanan yang masuk ke tubuh. Hal ini akan membuat Anda tidak sadar mengonsumsi makanan yang berlebih. 

Jangan terlalu lama masak makanan

Makanan yang dimasak terlalu lama bisa membunuh dan menghilangkan kandungan nutrisi yang ada dalam makanan. Saat tubuh tidak mendapat nutrisi yang cukup, membuat tubuh merasa tidak pernah puas dan akan membuat terus mencari makanan untuk mengenyangkan perut. Untuk mengatasi hal ini, coba untuk makan makanan mentah seperti sushi dan salad yang dikukus atau rebus, dan sayuran. Selain itu, hindari penggunaan microwave untuk setiap makanan.

Makan buah sebelum hidangan utama

Sangat dianjurkan untuk makan buah-buahan setidaknya 30 menit sebelum makan berat. Dengan cara ini, buah membuat makanan berat lebih mudah dicerna. Makan buah-buahan saat perut kosong mampu mendetoksifikasi sistem dan persediaan dengan banyak energi untuk menurunkan berat badan.
 
Pilih porsi sedikit, tapi sering

Idealnya, tubuh membutuhkan asupan lima hingga enam kali per hari, dengan rentang tiga hingga empat jam camilan. Makan lebih sering akan mampu meningkatkan metabolisme dan menjaga organ tubuh bekerja selama sehari. Tapi jangan coba cara ini dengan jumlah makanan yang berlebih.

Hindari makan setelah jam 08.00 malam

Lebih baik untuk makan sebelum jam 08.00 malam. Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi mengonsumsi makanan ringan sebelum makan. Jika sulit melakukannya, pilihlah teh herbal dan sikat gigi setelah makan malam lebih awal, untuk menghindari pikiran ingin terus mengonsumsi makanan

Atur waktu minum

Mungkin sudah menjadi hal yang umum untuk mengonsumsi 10 gelas air putih per hari. Namun, waktu minum juga sama pentingnya dengan apa yang diminum. Jika mengonsumsi air di antara makan, cairan ini akan memperlambat pencernaan, dan akan menipiskan asam dalam perut serta membuat nutrisi yang terkandung dalam makanan tidak terserap dengan baik. Untuk menghindari hal ini, cobalah minum 15 menit sebelum makan, dan jika memang butuh minum saat makan, batasi hanya dengan minum seteguk kecil saja.

Kacang kedelai

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui

Selain kaya akan protein, susu kedelai juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, vitamin B, dan antioksidan.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2024