Tips Mencegah Kanker Payudara
- Pixabay
VIVA.co.id – Kanker payudara dapat membuat wanita menjadi gelisah ketika mendengarnya. Saat ini semakin banyak wanita yang didiagnosa menderita penyakit ini. Untuk menghindarinya, perlu dilakukan perubahan gaya hidup dan tindakan pencegahan.
Sayuran seperti kubis dan brokoli mungkin bisa menawarkan perlindungan terhadap kanker payudara, karena makanan ini dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan tumor.
Dilansir laman Boldsky, selain itu, isothiocyanates, zat anti kanker hadir dalam brokoli, dapat membantu dalam detoksifikasi hati serta dapat membersihkan tubuh dari karsinogen.
Selain makanan, vitamin D dari matahari juga bagus untuk tubuh Anda. Menurut Science Daily, vitamin D melindungi manusia dari kanker payudara dengan kombinasi protein yang mencegah sel-sel kanker payudara tumbuh. Selama musim hujan, pastikan Anda mendapatkan vitamin D dari minyak ikan, jamur, dan suplemen vitamin D.
Olahraga rutin juga sangat baik untuk mencegah kanker payudara. Arnold School of Public Health di University of South Carolina melaporkan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi potensi risiko kanker payudara.
Olahraga dapat mendorong sirkulasi oksigen dalam darah dan membanjiri sel dengan oksigen yang cukup dapat membuang racun yang dapat menyebabkan kanker.
Selain semua hal tersebut, mengurangi pemakaian bra juga dapat menghambat kanker payudara. Memakai bra dapat membatasi aliran getah bening di dalam jaringan payudara yang menghambat proses pembersihan alami payudara.
Beberapa studi tentang bra telah mengungkapkan beberapa hasil mengejutkan. Wanita yang tidak memakai bra, tidak ditemukan kanker payudara.
Dalam penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang memakai bra 24 jam sehari, memiliki kemungkinan tiga dari empat berkembangnya kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang memakai bra kurang dari 12 jam setiap hari.
Nunung Srimulat Bugar Kembali, Proses Pengobatan Selesai
Kondisi Nunung Srimulat kini semakin sehat. Meski proses pengobatan selesai, Nunung tetap wajib melakukan kontrol ke dokter. Seperti apa kisahnya?
