Cara Mudah Hitung Asupan Kebutuhan Gizi Si Kecil

Ilustrasi balita.
Sumber :
  • Pixabay/Radium

VIVA.co.id – Terkadang, orangtua sangat selektif dalam memilih asupan makanan untuk si buah hati, terlebih lagi jika si kecil tidak doyan makan.

4 Hari Dicari, Tubuh Balita yang Terseret Arus Selokan di Surabaya Ditemukan

Jika buah hati menolak untuk makan, biasanya orangtua menjadi panik dan khawatir gizi buah hatinya tidak tercukupi. Karena itu, mengetahui kebutuhan gizi anak sangat penting dilakukan agar Anda juga tidak berlebihan memberi makan buah hati Anda. Berikut ini adalah tips untuk mengukur kebutuhan gizi anak, seperti dilansir dari laman Parenting.

American Academy of Pediatrics (AAP) telah merilis panduan seberapa banyak asupan yang dibutuhkan si kecil. Menurut AAP, perkembangan anak biasanya akan melambat di tahun pertamanya, sehingga asupan makanan tidak bisa ditampung terlalu banyak.

Orang Tua Diduga Lalai, Kaki Balita Patah gegara Terjepit Eskalator Mal di Jakbar

Namun, perlu diketahui sebelumnya bahwa anak usia satu hingga tiga tahun membutuhkan 40 kalori per- inci dari total tinggi badannya. Misal, bayi bawah tiga tahun (batita) dengan tinggi kurang lebih 32 inci, maka ditotal dengan 40 kalori menghasilkan 1.300 kalori. Nah, perhitungan tersebut pastinya terasa sulit untuk para orangtua. Maka dari itu, berikut tips mudah untuk memberikan asupan sesuai kebutuhan rata-rata si kecil usia 1-3 tahun dalam satu hari.

1. Enam  sendok nasi atau gandum (untuk dua porsi)
2. Dua hingga tiga porsi sayur mayur
3. Dua hingga tiga porsi buah-buahan
4. Dua hingga tiga porsi produk susu
5. Dua porsi protein, misal daging sapi, ikan dan tahu
6. Dua porsi kacang-kacangan
7. Sekitar satu sendok selai kacang rendah gula. Selai kacang baik dikonsumsi untuk mengurangi alergi di tubuh si kecil.

Balita Terseret Air Selokan di Surabaya, 2 Hari Masih dalam Pencarian
Wali Kota Eri Cahyadi menemui orang tua asuh korban balita terseret arus selokan. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Pilu Balita Meninggal usai Terseret Arus Selokan di Surabaya, Ortunya Jadi TKI di Malaysia

MR (3,5 tahun), balita yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus air selokan di Jalan Jambangan II Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, ternyata warga Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024