Pria, Ketahui 10 Cara Menjaga Kesehatan Prostat
- Pixabay
VIVA.co.id – Menurut sebuah studi yang dilakukan di Inggris, kanker prostat adalah jenis kanker kedua yang paling banyak menyebabkan kematian di Inggris.
Menjalani diet tertentu dan mengonsumsi makanan-makanan bergizi, yang akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan akan mengurangi risiko Anda menderita kanker prostat di masa depan. Namun, ada beberapa cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan prostat.
Berikut ini 10 di antaranya, seperti dilansir dari Female First.
- Banyak yang meyakini bahwa lycopene di dalam buah-buahan berwarna merah dan tomat membantu melindungi sel-sel prostat. Asupan lycopene tinggi, setidaknya 10 miligram per hari (misalnya enam buah tomat plum matang) dapat memberikan paling banyak manfaat.
- Batasi asupan produk olahan susu. Asupan protein dan kalsium susu yang tinggi terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. Anda harus membatasi diri untuk mengonsumsi tidak lebih dari tiga porsi produk susu dalam sehari. Jumlah tersebut cukup untuk melindungi tulang dan gigi.
- Alternatif produk olahan susu seperti kedelai, yang diperkaya dengan vitamin dan mineral memiliki manfaat tambahan karena kandungan isoflavon.
- Ganti lemak hewani dengan minyak nabati atau minyak sayur. Lemak jenuh, yang banyak ditemukan di dalam sumber makanan hewani, dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Minyak nabati seperti zaitun, kacang dan canola lebih baik digunakan dibandingkan mentega dan lemak hewani.
- Konsumsi buah delima secara rutin karena baik untuk kesehatan prostat. Ini diyakini karena polifenol yang terkandung di dalamnya memberikan manfaat-manfaat kesehatan yang luar biasa. Untuk itu, konsumsi sekitar empat buah delima setiap hari.
- Minum teh hijau juga diyakini dapat meminimalisir risiko kanker prostat. Namun, jika Anda tidak bisa minum beberapa cangkir teh hijau dalam sehari, Anda bisa mengonsumsi ekstraknya saja yang kini sudah tersedia di pasaran.
- Hindari mengonsumsi lebih dari 500 gram daging merah matang per minggu. Pastikan pula daging tidak dimasak terlalu matang. Daging merah juga kaya akan lemak jenuh sehingga harus dikonsumsi dalam porsi yang lebih sedikit, tanpa lemaknya.
- Perbanyak mengonsumsi sayuran yang masuk ke dalam keluarga cruciferous, seperti brokoli, kubis dan kembang kol. Itu karena mereka mengandung senyawa yang mampu melawan kanker prostat.
- Jaga bobot tubuh agar tidak masuk ke dalam kategori obesitas (Indeks Massa Tubuh lebih dari 30). Obesitas mampu meningkatkan risiko kanker prostat.
- Terakhir, jangan lupa berolahraga secara rutin yakni hampir setiap hari seminggu. Setiap sesi olahraga harus dilakukan setidaknya selama 30 menit. (ase)