Cermati Ciri Fisik Anak Sehat
- YouTube
VIVA.co.id – Saat pertama kali melihat anak kecil bertubuh gendut, yang terlintas dalam pikiran adalah anak tersebut lucu, menggemaskan. Stigma yang menempel pada masyarakat bahwa anak bertubuh gendut itu lebih sehat, lucu dan menggemaskan tidak bisa menghilang begitu saja.
Padahal kriteria anak sehat adalah mereka yang bergerak aktif. Secara fisik, ada beberapa ciri anak sehat, selain aktif yang perlu diketahui oleh orangtua, seperti diungkap Dokter Pemerhati Gaya Hidup, Dr.Grace Judio-Kahl, yang ditemui usai mengisi acara Peluncuran MILO Champ Squad di kawasan Senayan, Jakarta, 14 Juli 2016.
"Untuk tinggi bisa dilihat dari grafik perkembangan, tampilan fisik anak ceria. Pipi dan bibir ada warnanya (kemerahan). Sehitam apapun (kulitnya) ada warnanya, mana yang cerah mana yang tidak. Matanya juga merah, bukan pucat, kukunya pink merah bukan pucat."
Grace juga menjelaskan manfaat anak aktif secara fisik. "Kalau otot tidak digerakkan, ototnya tidak bisa terstimulasi tambah besar, membuat otot baru. Otot baru meningkatkan metabolisme, juga memancing tulang untuk bertumbuh. Olahraga gerak juga memicu tabungan kalsium lebih banyak. Seperti dipadatkan, tambah tinggi."
Kalau pada anak yang bermasalah dengan berat badan, biasanya 50 persen karena genetik,"50 persen masalah berat badan karena genetik, 50 persen lainnya karena gaya hidup (orangtua membolehkan)."
"Padahal orangtua harus involve, kasih contoh dan monitor. Yang jadi polisi orangtua, anak yang menjalankan anak butuh di-challenge." (ase)
Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung
Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.
