Kenali Penyakit yang Menyerang Kesehatan Kuku
- Pixabay
VIVA.co.id – Tidak sedikit orang yang begitu peduli dengan kesehatan kuku mereka. Padahal menjaga kesehatan dan keindahan kuku sangat penting untuk diperhatikan. Bila tidak, kuku akan mengalami infeksi akibat timbulnya jamur atau mikroorganisme yang menyerang.
Beberapa orang pun cenderung mempercayai dan menyalahkan bahwa semua perubahan kuku disebabkan karena infeksi jamur. Padahal sebenarnya gangguan pada kuku berasal dari berbagai sebab dan 50 persen di antaranya karena terakumulasi oleh jamur.
Tak pelak, banyak gangguan dermatologis serta tumor jinak bahkan ganas yang dapat memengaruhi kesehatan kuku. Tidak hanya itu, paparan zat eksogen dan gangguan sistemik juga dapat menyebabkan perubahan bentuk kuku.
Dilasir laman Boldsky, infeksi pada jamur kuku juga dikenal sebagai Onikomikosis. Ini sebagian besar disebabkan oleh dermatofit yakni jamur yang hadir di sekitar kuku. Dermatofit, bersama dengan jamur, lebih cenderung untuk menyerang distrofik, yakni kuku yang masih utuh dan kuku dari orang tua yang memiliki tingkat pertumbuhan lebih lambat.
Selain itu, psoriasis merupakan penyakit lain yang dapat memengaruhi bentuk kuku. Perubahan akibat psoriasis mungkin bervariasi dari onikolisis ringan yaitu lesi psoriatik yang timbul pada hiponychium dan bagian distal dasar kuku yang mengalami penebalan lapisan tanduk di bawah lempeng kuku.
Tidak hanya itu, ada pula penyakit Lichen planus yang merupakan keluhan kulit biasa. Hal ini disebabkan oleh reaksi kekebalan yang abnormal diprovokasi oleh infeksi virus (seperti hepatitis C) atau obat. Pada penyakit ini, dasar kuku akan mengalami papul-papul berwarna merah atau ungu yang dapat terlihat melalui lempeng kuku.
Tumor atau benjolan di bawah atau di sekitar kuku pun harus dianggap serius apalagi bila kuku tersebut telah mengalami perubahan warna, seperti hitam kecokelatan. Penyakit ini disebabkan oleh veruka jinak atau lentigo yang mengubah bentuk kuku, yang cenderung dapat berubah menjadi tumor ganas atau melanoma.
Bila Anda mengalami hal ini, disarankan untuk segera melakukan pengobatan dengan dokter terpercaya. Dari situ dokter akan memberitahu jenis penyakit kuku yang menyerang Anda dan bagaimana melakukan pengobatannya.
Perlu diperhatikan juga, bahwa bahan kimia berat seperti deterjen atau aseton dapat menyebabkan kuku mudah rapuh dan dapat memperlambat pertumbuhan kuku. Namun, perlu juga diingat bahwa beberapa perubahan seperti bintik-bintik putih atau garis-garis pada permukaan kuku itu dianggap normal.
Kuku Berwarna Cokelat Kehitaman, Waspada Kanker
Jika Anda punya tanda ini di kuku, lakukan tes kanker kulit
