Ketahui Manfaat Buah dan Sayur Berdasarkan Warna

Ilustrasi buah dan sayur
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Semua orang pasti mendambakan tubuh yang sehat. Ketika tubuh dalam kondisi sehat, berbagai aktivitas akan dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang prima bukanlah hal yang sulit. Selain berolahraga dan memiliki pola tidur yang baik, asupan gizi yang masuk ke tubuh juga patut menjadi perhitungan.

Ada Bakteri di Sayuran Beku, Bisa Timbulkan Penyakit Langka

Ada banyak cara melengkapi nutrisi yang baik bagi tubuh, salah satunya memilih variasi warna makanan. Setiap warna pada makanan, terutama pada buah dan sayur, memiliki fungsi tersendiri dan bersifat saling melengkapi. Karena tidak ada satu bahan makanan yang memiliki kandungan gizi sempurna.

"Pada dasarnya sumber makanan harus beragam, karena tidak ada satu jenis makanan yang mengandung gizi yang lengkap. Semakin berwarna makanan Anda semakin lengkap gizi yang Anda dapat," ujar ahli gizi Jansen Ongko, saat acara Talkshow Eat The Rainbow, di TCC Batavia Tower, Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2016.

Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Asupan Sayur

Jansen menjabarkan, kategori warna buah dan sayur menjadi lima kategori warna yaitu merah, ungu/biru, orang/kuning, hijau, dan putih/coklat. Berikut manfaat dari setiap kategori tersebut bagi tubuh kita.

Merah

Terungkap, Tidak Selalu Produk Pangan Organik itu Lebih Baik

Buah atau sayuran berwarna merah memiliki kandungan Likopen. Likopen merupakan antikoksidan kuat yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan jantung dan sendi.

Ungu/Biru

Warna biru/ungu pada sayuran dihasilkan oleh zat bernama pigmen antosianin. Zat ini merupakan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan sehingga dapat membantu menurunkan risiko kanker, stroke dan penyakit jantung. Selain itu, buah atau sayur dengan warna ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap mineral yang masuk.

Orange/Kuning

Karotenoid atau beta karoten memberikan warna cerah pada buah dan sayur. Zat ini banyak terkandung pada ubi jalar, labu dan wortel. Beta karoten akan berubah menjadi vitamin A yang membantu mejaga kesehatan membran mukosa lambung, kesehatan mata dan meningkatkan sistem imun. Tipe karotenoid lain adalah lutein yang dapat mencegah katarak.

Hijau

Sayuran hijau mengandung karotenoid, indoles dan sapponin yangn bersifat anti kanker. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli merupakan sumber folat yang baik.

Putih/Coklat

Buah dan sayur berwarna putih mengandung zat seperti allicin (pada bawang putih) yang berfungsi sebagai antivirus dan antibakteri. Pisang dan kentang mengandung sumber pottasium yang baik untuk tubuh.

Jansen menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 3 sampai 5 macam buah, sayur segar atau campuran dari keduanya setiap hari dengan porsi minimal 400 gram. Pigmen warna yang terdapat dalam buah dan sayuran sangat kaya dengan zat antioksidan yang bisa menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit. (ase)

Ilustrasi wanita makan apel.

Konsumsi Sayur dan Buah Selama Ramadan Bisa Kontrol Gula Darah

Ada banyak manfaat sayur-buah jika dikonsumsi saat sahur dan berbuka.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2019