Minum Alkohol Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Selasa, 28 Juni 2016 - 11:23 WIB

Oleh :

Ilustrasi minuman beralkohol.

Sumber :

Pixabay

VIVA.co.id – Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena dari berbagai jenis penyakit kanker. Tapi sekarang, sebuah studi baru mengungkapkan peminum berat harus peduli terhadap hal ini.

Baca Juga :

Ini Penyebab Miras Oplosan Bisa Hilangkan Nyawa

Minum dua minuman alkohol sehari menempatkan peminum berisiko tinggi terkena kanker payudara dan usus. Selanjutnya, para ahli di University of Otago mengatakan, alkohol juga terkait dengan penyakit seperti kanker mulut, faring, kerongkongan, laring, dan hati.

Para peneliti menemukan alkohol bertanggung jawab atas 236 kematian akibat kanker pada orang berusia lebih muda dari usia 80 tahun di Selandia Baru pada tahun 2012.

Dilansir laman Daily Mail, penulis utama profesor Jennie Connor di Otago Medical School mengatakan, temuan berkaitan dengan kanker payudara adalah serius.

"Sekitar 60 persen dari semua kematian akibat kanker yang disebabkan oleh alkohol di Selandia Baru, adalah wanita dengan kanker payudara," kata Connor.

"Kita memperkirakan 71 kematian akibat kanker payudara pada tahun 2007 dan 65 kematian pada tahun 2012 adalah karena minum, dan sepertiga dari mereka rata-rata terkait dengan minum dua gelas alkohol dalam sehari," ucap Connor.

Profesor Connor menambahkan, "Ada sedikit perbedaan antara pria dan wanita dalam jumlah kematian akibat kanker karena alkohol, meskipun pria lebih banyak minum daripada wanita, hal ini karena kematian karena kanker payudara pada wanita mempunyai angka lebih tinggi daripada kanker jenis apapun pada pria."

Selain itu professor Connor juga mengatakan kematian akibat kanker yang disebabkan alkohol mencapai 4,2 persen dari semua kematian akibat kanker pada orang di bawah usia 80 tahun. Dengan angka tersebut, profesor Connor juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol.

"Penurunan jumlah konsumsi alkohol pada semua orang akan menurunkan penyakit kanker secara substansial, dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya juga," kata Connor.