Buta Karena Menatap Ponsel dalam Kondisi Gelap

Ilustrasi ponsel pintar
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Menatap ponsel pintar ketika berada di kasur tengah malam, bisa mendatangkan bahaya pada penglihatan. Dua wanita mengalami buta sementara karena secara terus menerus mengecek telepon genggamnya dalam kondisi gelap.

Solutif! Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan Bersama RSAB Harapan Kita

Dilansir dari laman The Independent, dokter menjelaskan kasus kedua wanita yang berusia 22 dan 44 tahun ini, keduanya akan mengalami buta sementara selama beberapa Bulan.

Wanita ini mengeluhkan kebutaan penglihatannya selama kurang lebih 15 menit. Mereka juga telah menjalani sejumlah tes medis, seperti MRI dan tes jantung. Tapi dokter tidak menemukan sesuatu yang bermasalah merujuk dari yang mereka keluhkan.

10 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui

Setelah keduanya pergi ke spesialis mata, akhirnya semuanya terungkap. "Saya bertanya sederhana, ‘Apa yang sedang kalian lakukan saat hal ini terjadi?” tanya Dr Gordon Plant dari Moorfield Eye Hospital di London.

Ia menjelaskan keduanya menatap ponsel pintar hanya dengan satu mata saat tengah berada di kasur dalam gelap, salah satu matanya ditutupi bantal.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

“Jadi kamu hanya punya satu mata yang beradaptasi dengan cahaya karena menatap telepon dan yang satunya beradaptasi di kegelapan,” katanya

Saat mereka meletakkan ponselnya, mereka tidak bisa melihat dengan satu mata. Ini karena mata mereka telah terbiasa di kegelapan dalam beberapa menit, seperti dikatakan Dr Plant.

Ia juga menjelaskan, kebutaan sementara ini tidak terlalu berbahaya , dan bisa dihindari, jika orang menatap layar ponselnya dengan kedua matanya.

Salah seorang wanita lega karena kebutaan sementara itu bukan masalah yang serius. Sedangkan, wanita kedua masih skeptis dan terus mencari tahu apa yang menimpa matanya sebelum percaya pada dokter tersebut.

Dr Rahul Khurana, juru bicara dari Dr Rahul Khurana, American Academy of Ophthalmology, mengatakan hal itu adalah hipotesis yang menarik, namun menarik kesimpulan hanya dari dua kasus tidaklah cukup. Ia yakin masih banyak pengguna ponsel pintar yang mengalami fenomena lain.

Dr Khurana, seorang yang dikenal aktif menggunakan ponsel pintar, mengatakan ia dan istrinya mencoba mencari skenario baru, tapi mereka kesulitan menatap ponsel dengan satu mata. “Ini sangat aneh,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya