Kenali Faktor Risiko Gangguan Bipolar

Ilustrasi pria pembantah.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mudah marah, emosi meletup-letup, tapi di lain waktu juga mengalami murung, menyendiri berlebihan. Beberapa gejala yang muncul seperti ini harus diwaspadai, apalagi kalau perubahan suasana hati yang ekstrim ini terjadi dalam kurun waktu cukup lama.

Marshanda Ungkap Penyebab Penyakit Bipolarnya yang Berawal dari Kopi

Selain itu, ada beberapa faktor risiko gangguan bipolar yang turut andil. Seperti dikatakan oleh dokter Margarita M. Maramis,Sp.KJ(K) dalam acara Gangguan Bipolar vs Fenomena Bunuh Diri Di Kota Besar, di Hotel Intercontinental, Thamrin, Jakarta Pusat, 22 Juni 2016.

"Gangguan bipolar disebabkan multifaktor, terjadi akibat dari interaksi antara faktor biologis, faktor gangguan zat kimia atau neurotransmiter pada sel saraf, faktor psikologis serta faktor sosio kultur."

3 Fakta Pelajar SMA yang Selamat Jatuh dari Lantai Tiga Mal Solo Paragon Berkat Kasur

Faktor biologis ini berupa faktor genetik yang diturunkan, baik dari orangtua atau saudara, kondisi stres yang tinggi, penggunaan alkohol dan NAPZA.

"Riwayat keluarga turut menyumbang cukup besar dalam faktor risiko ini, sekitar 60-65 persen," kata dokter Margarita.

Suka Halu Dicintai Orang Lain? Hati-Hati Gejala Gangguan Mental Erotomania

Hal lain yang turut menjadi faktor risiko adalah pengalaman traumatik masa lalu, perubahan besar dalam kehidupan, seperti kehilangan orang yang dicintai, yang termasuk dalam faktor psikologis.

Wanita biasanya mengalami gangguan bipolar tipe II sedikit lebih banyak dibanding pada pria. Sedangkan untuk tipe I, baik wanita dan pria memiliki rasio yang seimbang. 

Marshanda

Pelajaran Penting, Kebiasaan Marshanda Minum Kopi di Usia 15 Tahun Diduga Picu Bipolar

Marshanda mengungkap bahwa demi menjaga energi saat syuting di malam hari, ia sering minum kopi hitam hingga lima kali sehari.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024