Lima Cara Sederhana Kurangi Asupan Gula

Ilustrasi pemanis buatan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Gula memang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, dan bahkan sering dianggap musuh oleh sekelompok orang. Bagi sebagian orang, hidup akan terasa hampa tanpa kehadiran gula, namun tidak sedikit pula yang menjauh dan mencoba untuk diet gula. 

Jangan Malu Kentut! Ini 5 Manfaat Kentut yang Akan Membuat Kamu Lebih Sehat

Secara tidak sadar, diet tersebut justru membuat tubuh semakin merasa kekurangan energi dan kekurangan kadar gula darah. Hal ini menyebabkan perasaan lapar dan mengarahkan pada langkah yang tidak sehat.

Mengurangi asupan gula sebaiknya dilakukan secara perlahan, agar tubuh tidak terkejut dengan perubahan yang terjadi. Berikut beberapa langkah sederhana untuk mengurangi asupan gula Anda secara perlahan, seperti dilansir dari laman Daily Mail.

Akui Masih Suka Makan 'Jorok' Anjasmara Ternyata Lakukan Ritual Ini Biar Tetap Muda

Memilih dengan bijak

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk adalah, mengurangi gula dengan lebih bijak dalam memilih produk makanan. Tidak ada salahnya, mulai saat ini Anda mencoba membaca label nutrisi dan komposisi pada kemasan makanan.

Benarkah Air Kelapa Bisa Sembuhkan Penyakit? Ini 10 Manfaat Kesehatannya

"Anda harus mulai membaca label kemasan untuk mengetahui apa yang Anda makan," kata dr. Marilyn Glenville, penulis buku Natural Alternatives to Sugar.

Bagi dr. Gelnville membaca komposisi itu penting untuk mengetahui apa yang terkandung dalam makanan Anda. Biasanya komposisi -ose atau -osa adalah bahan yang mengandung gula.

Selain itu, ia menyarankan untuk berhenti menambahkan gula pada minuman panas dan makanan lainnya.

Seimbangkan usus

Saat ini, semakin banyak penelitian yang menunjukkan betapa pentingnya peran bakteri yang ada di dalam usus. Salah satunya mengatakan bahwa ribuan mikroba yang di saluran pencernaan memiliki pengaruh terhadap kesehatan seseorang.

Di dalam saluran cerna, terdapat mikroba yang butuh asupan gula. Jika tidak terpenuhi, maka Anda akan merasa semakin butuh mengonsumsi gula. Pada beberapa kasus, mengeliminasi gula secara drastis dari kebiasaan makan, akan membuat tubuh terkejut.

Metode seperti Cold Turkey yaitu menghilangkan suatu asupan secara drastis, bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh.

Menurut Adrienne Benjamin, seorang ahli gizi di Provenprobiotic mengatakan, cara alami untuk mengurangi bakteri jahat dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman probiotik. Selain itu, probiotik juga berfungsi sebagai pembersih alami tubuh.

"Minuman probiotik adalah satu elemen utama untuk meningkatkan bakteri baik dalam saluran cerna." kata Benjamin.

Membatasi makanan

Ketika Anda mulai mengurangi asupan gula, kekurangan energi pada tubuh menjadi suatu hal yang lazim terjadi. Biasanya keadaan seperti ini akan membuat Anda semakin ingin mencari makanan manis.

Cassandra Barns, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa mengonsumsi kromium akan membantu Anda dalam hal pembatasan makanan.

Kenyang lebih lama

Ketika dilanda rasa lapar, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis tentu terbilang sulit untuk dihindari. Namun, Barns menjelaskan ketika Anda merasa butuh asupan gula, mengonsumsi protein adalah pilihan tepat untuk mengatasinya.

"Makanan yang kaya protein lebih lama dicerna oleh tubuh dan akan bertahan dalam perut lebih lama dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama," jelas Barns.

Mengonsumsi makanan berprotein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian akan membantu Anda untuk mengontrol berat badan.

Konsisten

Menghindari gula memang bukan hal mudah bagi sebagian orang. Butuh komitmen dan konsistensi dalam menjalani hal ini. Ketika Anda dihadapkan pada makanan manis, Anda harus bisa melawan keinginan yang datang dari dalam diri Anda untuk mencicipi makanan tersebut. Buktikan bahwa Anda memiliki dedikasi dalam menjaga kesehatan tubuh Anda sendiri.

Ilustrasi obat suntik diabetes

Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat

Penelitian menyebut bahwa diabetes tipe 2 akan membebankan keuangan bagi penderita dan keluarga.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024