Ternyata Ini Penyebab Usus Buntu
- Pixabay
VIVA.co.id – Banyak mitos yang beredar mengenai usus buntu yang sering dialami orang masyarakat. Namun, fakta penyebab usus buntu yaitu terjadi jika jarang buang air besar.
Membicarakan mengenai gizi, diungkapkan Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, tidak jauh-jauh dari efek yang ditimbulkan pada tubuh. Kenyataannya, gizi yang tidak seimbang memiliki efek jangka panjang yaitu usus buntu.
"Kalau kita kekurangan gizi, efek jangka panjangnya itu bisa usus buntu. Jangan percaya dengan mitos lain yang beredar untuk penyebab usus buntu," ujarnya beberapa waktu lalu.
Inge menjelaskan, hal tersebut dikaitkan dengan penemuan saat melakukan operasi pada pasien usus buntu. Ia berujar, penemuan tersebut diyakini berasal dari jarangnya seseorang tersebut buang air besar.
"Saat operasi itu tampak feses (kotoran) yang memenuhi rongga usus. Kenapa? Karena sulit buang air besar," paparnya.
Dokter spesialis gizi klinik itu memaparkan proses terjadinya usus buntu, di mana berawal dari gizi yang tidak seimbang. Sehingga kekurangan serat dapat membuat feses sulit dikeluarkan tubuh dan mengendap di organ usus.
"Kurang serat bikin feses kering dan sulit keluar. Dari situ mengendap dan tumpuk di usus," katanya.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan mengonsumsi gizi yang seimbang dengan serat yang tinggi, agar buang air besar lancar dan rutin. Sehingga, hal tersebut bisa menghindari penyakit usus buntu yang mengintai.