Perut Buncit, Waspada Obesitas Sentral
- Pixabay
VIVA.co.id – Perlu diketahui bahwa berat badan berlebihan hingga obesitas memiliki beragam tipe. Ternyata, untuk yang memiliki perut buncit, tetap termasuk obesitas.
Dalam data mengenai berat badan berlebihan, ditemukan mereka yang obesitas sebanyak 15,4 persen dan pada obesitas sentral yaitu 26,6 persen, demikian yang disampaikan oleh Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, dalam diskusinya bertema Optimalisasi Asupan Gizi dan Air saat Bulan Puasa dan Hari Raya, belum lama ini.
"Obesitas itu bisa terjadi sejak dini, bahkan dari dalam kandungan. Jadi untuk para ibu harus bisa menjaga pola makannya," ujarnya.
Mengenai obesitas sentral sendiri, seringkali terlihat pada mereka yang memiliki badan cenderung kurus, namun menonjol pada area perut atau biasa disebut buncit. Inge memberikan cara yang mudah untuk menentukan apakah seseorang mengalami obesitas sentral ini.
"Cek lingkar pinggangnya. Untuk laki-laki maksimal 90 sentimeter, untuk perempuan maksimal 80 sentimeter," katanya.
Menurutnya, jika sudah melebihi angka maksimal tersebut maka, orang tersebut dapat dinyatakan obesitas sentral. Bahaya yang mengintai dari hal ini juga tidak boleh disepelekan.
"Lemak dari obesitas sentral ini seringkali menutupi dan menempel di rongga perut, itu membuat organ-organnya kesulitan 'bernapas'," terangnya.
Ia berujar, penyakit seperti diabetes, stroke bahkan jantung dapat menghinggapi si obesitas sentral ini. Sehingga, disarankan agar sering melakukan pengecekan pada lingkar pinggang guna menghindari bahaya obesitas sentral yang mengintai.