Waspada, Ini Cara Gula Merusak Kecantikan Kulit

VIVA.co.id –  Bagi Anda yang menyukai makanan manis, nampaknya harus berhati-hati. Karena, bukan hanya berbahaya bagi tubuh dan rentan dengan penyakit diabetes, namun berlebihan mengonsumsi gula ternyata dapat berisiko merusak kecantikan kulit.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi banyak gula, ternyata memiliki efek buruk bagi kulit. Berikut adalah beberapa cara bagaimana gula dapat merusak kulit, seperti dilansir dari Boldsky.

Gula penyebab dehidrasi kulit

Asupan gula yang berlebihan dalam tubuh dapat menyerap kadar air dari sel-sel kulit dan menyebabkan dehidrasi. Hal inilah yang menyebabkan kulit menjadi kendur dan tidak segar. Karena itu, jika Anda salah satu orang yang banyak mengonsumsi gula, sebaiknya diimbangi pula dengan asupan air putih. Hal ini untuk membuat kulit kembali terhidrasi dan mencegah kulit kendur.

Gula penyebab kerusakan kolagen

Konsumsi gula berlebih juga menjadi penyebab rusaknya kolagen yang ada di bawah lapisan kulit. Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan peremajaan kulit. Kehadiran glukosa dalam tubuh dapat melemahkan jaringan kolagen dan menyebabkan kulit kehilangan elastisitas sehingga tampak tua. Selain itu, kekurangan kolagen kulit dapat menyebabkan pigmentasi akibat kurangnya penangkal sinar UV.

Gula menyebabkan peradangan kulit

Kolagen yang rusak karena banyaknya kandungan glukosa dalam tubuh, juga membuat kulit menjadi kering dan keriput, sehingga garis halus disekitar wajah akan lebih cepat muncul. Kulit kering juga memicu jerawat dan peradangan kulit atau ruam.

Agar kulit tetap terjaga, sebaiknya kurangi asupan gula. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih dan tak lupa asupan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, vitamin E dan antioksidan.

 

Laporan: Lynda Hasibuan (asp)

Tidur Panjang Saat Puasa, Bahaya Kulit Kering Mengintai

Kulit kering bisa membuat gatal dan menimbulkan iritasi

VIVA.co.id

14 Mei 2020