Wajib Tahu, Hal Penting Sebelum Menghilangkan Tato

Ilustrasi tato.
Sumber :
  • Pixabay/Mbragion

VIVA.co.id – Tato kembali menjadi tren saat ini, apalagi sejak beberapa selebriti mulai mempopulerkan tato berupa tulisan. Banyak orang yang mulai tertarik membuat tato. Image orang bertato yang sangar pun hilang berkat beberapa selebriti-selebriti tersebut.

Terkuak Mengapa Tato Awet di Kulit

Namun ada kalanya tato permanen ingin dihapus karena beberapa alasan. Misalnya, bagian dari masa lalu seseorang, seperti mantan Suami Mariah Carey yang akhirnya memutuskan menghapus tato nama Mariah di punggungnya atau karena tuntutan pekerjaan yang tidak memperbolehkan karyawannya memiliki tato.

Tidak perlu khawatir karena sejak beberapa tahun lalu, tato permanen sudah bisa dihapus dan tidak seperti jaman dulu yang menghapus tato dengan cara menyakitkan. Kini menghilangkan tato hanya cukup dengan menggunakan laser. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menghapus tato.

Tato Elektrik Ini Bisa Mengenali Emosi Seseorang

"Bisa hilang warnanya dengan laser. Energi laser ini menghancurkan dari pigmen kemudian menjadi debu,"kata dr. Suksmagita Pratidina, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah pada VIVA.co.id yang ditemui usai acara Tampil Lebih Segar Menyambut Hari Raya Dengan SCT System dan Teknologi Laser, beberapa waktu lalu.

"Gumpalan pigmen kan berlapis-lapis, di awal tidak semua dihancurkan. Saat kunjungan awal baru lapisan atas, pada kunjungan kedua mulai pudar. Saat mulai pudar ini kita tidak menggunakan energi yang sama."

6 Drama Korea Baru yang Tayang Desember 2024, Cocok Buat Jadi Tontonan Akhir Tahun!

"Saat dihancurkan dan berubah jadi debu itu, debu akan dihilangkan dengan cycle pergantian kulit yang biasanya terjadi 28 hari sekali. Karena itu treatment kedua baru bisa dilakukan minimal satu bulan setelah yang pertama," ujarnya.

Karena sifatnya tidak seperti bekas luka atau stretchmark, yang semakin dini diketahui semakin mudah menghilangkan, tato bisa dihilangkan kapan pun dibuatnya. Hanya saja cepat tidak proses menghilangkan tato tergantung pada siapa pembuat tato.

"Mau kapan pun tato dibuat, efektifitasnya tetap sama. Satu kali treatment sudah jadi debu. Hanya yang membedakan cepat tidak menghilangkan dan hasil akhirnya, karena itu tergantung pada siapa yang membuat tato."

Lebih lanjut Suksmagita menjelaskan," Kalau yang membuat tato itu profesional, mereka mengatur kedalaman pigmen sama rata di lapisan tertentu. Kalau amatir, kedalamannya beda-beda, ada yang di dalam ada yang dangkal."

"Selain menyulitkan, hal itu juga menyebabkan hasil perbaikannya tidak rata."

Faktor lain yang berpengaruh adalah warna tato. Masih menurut Suksmagita, tato dengan warna gelap memiliki hasil yang jauh lebih baik dibandingkan tato warna.

"Semakin gelap warnanya semakin efektif. Laser akan menghancurkan pigmen, tapi panjang gelombang berbeda-beda, panjang gelombang itu terserap sel pigmen berwarna gelap."

"Kalau tato dengan warna merah, kuning, hijau, atau warna cerah lainnya, itu tidak memberikan reaksi penyerapan sebagus warna hitam. Jadi kalau hitam sisanya 5 sampai 10 persen, kalau warna lain relatif masih banyak sisanya, sekitar 30 sampai 40 persen," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya