WHO: Kopi Bisa Kurangi Risiko Kanker
- REUTERS/Phil Noble/Files
VIVA.co.id – Sebuah fakta terbaru tentang khasiat kopi bagi kesehatan baru-baru ini ditemukan. Belum lama, sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Health Organisation (WHO) mengungkapkan, bahwa meminum kopi secara rutin bisa mengurangi risiko terkena liver dan kanker rahim.
Dilansir dari The Independent, Badan Internasional WHO untuk Penelitian Kanker (IARC) juga telah menjungkirbalikan fakta yang ditemukan tahun 1991 bahwa minum kopi berhubungan dengan kanker kandung kemih.Â
Perubahan keputusan ini mengukuti perkembangan terbaru yang telah lebih dari 500 penelitian tentang hubungan kanker dan meminum berbagai jenih minuman seperti teh, kopi, dan minuman herbal dari Amerika Selatan yang terkenal, mate.
Tim peneliti dari IARC menemukan bahwa meminum kopi tidak menimbulkan efek karsiogenik bagi kanker pankreas dan kanker payudara pada perempuan serta prostat. Sebanyak lebih dari 20 kanker, membuktikan itu tidak cukup memadai untuk ditarik sebagai kesimpulan.
Bill Murray Presiden National Coffee Association (NCA) juga mengatakan penemuan berita baik ini sangat berpengaruh signifikan bagi para peminum kopi. Ini juga menegaskan penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan yang dihormati dan independen.
Dalam laporan itu juga menemukan hubungan antara kanker esophagus dengan kebiasaan minum minuman panas.
“Hasil penelitian ini mengatakan, meminum minuman yang sangat panas bisa saja menyebabkan kanker esophagus. Tapi hal ini disebabkan karena suhu dari minuman itu, bukan dari jenis minumannya yang sepertinya bertanggung jawab,“ ungkap Dr Christopher Wild, director of IARC
Ilmuwan yang menulis laporan ini menyarankan peminum teh dan kopi untuk membiarkan minuman mereka sedikit lebih dingin, terutama jika mereka tidak menambahkan susu.