Studi: Anak Obesitas Berisiko Kena Penyakit Liver

Ilustrasi organ tubuh.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah studi terbaru menyatakan, obesitas yang terjadi pada anak-anak dan remaja bisa meningkatkan risiko penyakit liver ketika mereka menginjak dewasa.

PPATK: Usia Pemain Judi Online Semakin Rendah, di Bawah 10 Tahun

Para peneliti yang melakukan studi ini telah melakukan serangkaian tes pada beberapa subjek selama empat dekade, hingga menemukan kesimpulan ini. Ada lebih dari 45 ribu orang yang terlibat dalam penelitian ini.

Seperti dilansir laman Boldsky, studi tersebut menemukan bahwa anak laki-laki yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25, memiliki risiko 65 persen lebih tinggi terkena penyakit liver saat menginjak usia tertentu dibanding anak-anak lainnya.

KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

Para peneliti mengatakan, peningkatan sedikit saja IMT akan meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut. Penyebab meningkatnya risiko ini kemungkinan adalah kondisi obesitas yang cukup lama. Jika seseorang sudah mengalami obesitas sejak kecil, jangka waktu obesitas pun cenderung lebih lama.

Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan penyakit liver berlemak non alkohol. Para peneliti mengatakan, risikonya mulai terjadi dari obesitas sejak kecil dan karenanya masalah obesitas harus ditangani sejak kecil dengan mengambil langkah-langkah yang tepat.

PPATK Ungkap 197 Ribu Anak-Anak Terpapar Judi Online di Indonesia

Jadi, penting bagi orangtua mengajarkan pada anak-anak pentingnya kebiasaan makan makanan sehat dan berolah raga yang dapat menghindarkan mereka dari berbagai penyakit ketika dewasa.

Chriesty Barends, Anggota DPR RI

Anggota DPR Dukung Langkah Menkopolkam Lindungi Pelajar Dari Bahaya Judi Online

Langkah pemerintah melalui Menkopolkam Budi Gunawan, untuk melindungi anak-anak dari bahaya judi online, mendapat dukungan dari anggota Komisi X DPR RI, Chriesty Barends.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024