Empat Tanda Kerusakan Hati yang Wajib Diwaspadai
- Pixabay
VIVA.co.id – Kebanyakan masyarakat masih awam untuk mengetahui gejala kerusakan pada hati. Padahal, tubuh sudah secara jelas menunjukkan hal tersebut.
Jika kita tidak membiarkan tanda-tanda atau gejala yang muncul dan segera melakukan pemeriksaan, maka kita dapat mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Ada empat tanda yang sebenarnya sudah sangat sering ditunjukkan oleh tubuh manusia, namun diabaikan. Padahal, kerusakan hati bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti hepatitis B, C dan A, hepatitis alkohol, hepatitis sirkosis, kerusakan lemak hati, dan sebagainya.
Kerusakan tersebut bisa berdampak pada fungsi normal dari organ hati dan kerusakan pada sistem tubuh. Biasanya, itu disebabkan infeksi virus dan inflamasi yang berasal dari konsumsi alkohol berlebihan atau akumulasi lemak berlebihan pada organ hati.
Berikut ini empat tanda yang perlu Anda waspadai mengenai kesehatan hati Anda, seperti dilansir dari Boldsky.
Â
1. Urine
Saat buang air kecil, jarang dari Anda yang memperhatikan konsistensi dan warnanya hasil pembuangan akhir, urine dan kotoran. Padahal, hal itu sangat penting untuk melihat seberapa sehat organ hati yang Anda miliki.
Jika urine berwarna tidak seperti biasanya, misal terlalu gelap dan terlalu berbusa atau kotoran Anda sangat cair atau pucat, Anda perlu segera konsultasi ke dokter.
2. Area perut
Asam lambung meningkat sebenarnya normal jika terjadi sekali-sekali setelah mengonsumsi banyak makanan tidak sehat. Namun, jika dirasakan terlalu sering, padahal konsumsi makanan Anda tidak berlebihan, maka patut diwaspadai. Jika terjadi tanpa alasan yang masuk akal, bahkan merasa mual dan muntah, itu adalah tanda ada kerusakan pada organ hati.
3. Kulit
Perhatikan kulit Anda jika mengalami gatal-gatal yang berlebihan. Jika Anda tidak memiliki alergi atau kelainan pada kulit, bisa jadi tanda dari kerusakan hati yang perlu mendapatkan tindakan medis.
4. Memar
Tanda lain dari kerusakan hati, yaitu mudah terjadi memar pada beberapa area tubuh. Memar yang terjadi bisa juga disertai dengan pendarahan yang tidak biasa. Jika Anda merasa tubuh terlalu mudah atau sering mengalami memar dan sakit secara fisik, bisa jadi hal itu adalah tanda organ hati mengalami kerusakan. (ase)