Lima Hal Sepele yang Pelan-pelan Membunuh Anda
- U-Report
VIVA.co.id – Pada pertengahan abad 20, merokok dan berjemur merupakan hal yang menjadi tren di masyarakat. Tapi di abad 21 kita mengetahui bahwa kedua kebiasaan tersebut bisa menjadi pemicu kematian.
Ilmuwan terus menerus melakukan penelitian dan mencoba memecahkan persoalan tentang apa yang baik dan apa yang buruk dari tubuh. Berbagai penelitian juga membuktikan, hal-hal umum bisa membahayakan keselamatan, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa berakibat fatal. Dilansir dari Genius Beauty, berikut ini hal umum yang bisa membunuh di masa depan.
Operasi caesar
Tindakan ini biasa dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu, untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Tapi peneliti menemukan bahwa anak yang lahir dengan cara ini lebih rentan terhadap alergi, karena mereka tidak menerima bakteri dari ibu mereka, yang biasa di dapat saat persalinan normal.
Selain itu, bayi juga akan rentan menderita asma, karena adanya cairan pada paru-paru ketika persalinan sesar. Sedangkan pada persalinan normal, paru-paru bayi akan mampu membersihkan sendiri.
Mencuci tangan
Disarankan untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri dengan cara yang baik dan benar. Tapi, ternyata mereka berisiko mendapat efek sebaliknya, tidak hanya pelaku tapi juga orang di sekitarnya.
Produk antibakteri, mulai dari sabun hingga zat lain untuk penetral bakteri pada daging, bisa menciptakan malapetaka, karena mereka hanya membunuh jenis yang lemah kurang dari 100 persen bakteri.
Di saat yang sama, bentuk lainnya yang resisten akan tetap hidup. Semakin lama, kuman-kuman ini semakin kuat, dan berjumlah semakin banyak, sehingga menyebabkan penyakit tak tersembuhkan.
Detergen
Meningkatnya penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari bisa menimbulkan masalah. Banyak produk pembersih bisa meracuni manusia. Jika dicampur beberapa produk, orang bahkan bisa meninggal hanya dengan menghirup produk tersebut.
Tapi ini bukan berarti harus berhenti membersihkan rumah, yang perlu dilakukan adalah hindari bahan kimia. Paling penting adalah frekuensi penggunaan detergen, dan lebih baik menggunakan produk detergen dalam ruang berventilasi.
Rokok listrik
Sejak kampanye anti rokok semakin giat digalakkan, perokok akhirnya memilih jalan lain. Rokok elektrik dipercaya lebih aman dibanding dengan penggunaan rokok pada umumnya. Padahal merokok dengan cara ini dalam penelitian yang masih berjalan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan efek tertentu.
Air kotor
Dipercaya bahwa apapun yang masuk ke dalam perut, baik obat dan lainnya tidak bisa dibersihkan 100 persen. Sebuah penelitian menemukan adanya bahaya dari air yang terkena polusi. Untuk itu lakukan penyaringan sebelum mengkonsumsi air untuk menurunkan risiko tersebut.
Â