Studi: Anak-anak Lebih Percaya pada Wanita Cantik
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah penelitian menemukan bahwa seiring bertambahnya usia, anak-anak selalu menilai orang dewasa dari penampilan saja. Para ilmuwan dalam penelitian tersebut menyimpulkan, persepsi anak-anak akan rasa percaya berkaitan langsung dengan seberapa menarik seseorang di mata mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Zhejiang Sci-Tech University, China, penilaian berdasarkan karakteristik ini akan terus terbangun, seiring pertumbuhan anak. Dan, anak perempuan dikatakan cenderung lebih selektif dibanding anak laki-laki.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 138 orang yang dibagi berdasarkan usia anak-anak, yakni usia delapan, 10, dan 12 tahun. Mereka, kemudian dibandingkan dengan kelompok orang dewasa.
Sebuah program perangkat lunak, kemudian digunakan untuk mengeluarkan 200 gambar wajah pria dewasa, semuanya dengan ekspresi wajah yang netral. Gambar tersebut, lalu diperlihatkan kepada partisipan dan mereka diminta untuk menilai seberapa besar mereka mempercayai orang yang ada di gambar.
Penelitian itu, kemudian diulang satu bulan, kemudian tapi kali ini partisipan diminta menilai seberapa menarik setiap gambar wajah yang mereka lihat. Para peneliti, lalu membandingkan nilai kepercayaan dan seberapa menarik dari setiap wajah yang ditampilkan.
Menurut laman yang dilansir DailyMail, dari hasil uji coba itu para peneliti menemukan, kecenderungan seseorang menilai orang lain tidak menarik dan tidak dapat dipercaya meningkat, seiring lebih besarnya usia anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan anak-anak menilai kepercayaan juga meningkat, seiring usia dan mereka menilai orang dari penampilan seperti orang dewasa.
Meski hubungan antara penampilan dan nilai kepercayaan seseorang sudah diteliti dengan baik pada bayi dan orang dewasa, tetapi perkembangan kemampuan ini pada anak-anak belum diketahui sebelumnya.
Penampilan menarik sebelumnya sudah dibuktikan sebagai bahasa universal yang berkaitan dengan kesan pertama. Banyak penelitian yang telah membuktikan adanya ‘stereotip cantik’ di masyarakat yang mengasumsikan bahwa orang yang berwajah menarik lebih pintar, ramah, dan sukses.
Hasil ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki wajah menarik, cenderung lebih dapat memenangkan kepercayaan anak-anak. Sementara itu, para psikolog menemukan bahwa baik anak laki-laki maupun perempuan cenderung lebih mempercayai jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada wanita cantik.
Laporan: Adinda Permatasari (asp)