Ibu Menyusui, Ini Tips Produksi ASI Cukup Buat Si Kecil
- Pixabay
VIVA.co.id – Memberikan ASI eksklusif pada buah hati adalah hal yang menyenangkan. Namun, bagaimana jika ASI yang diproduksi oleh tubuh hanya sedikit? Ini, berarti Anda harus memperhatikan tanda-tandanya.
Dilansir dari laman Todays Parent, seorang konsultan Laktasi, Michelle Branco menjelaskan bahwa produksi ASI yang sedikit kemungkinan besar disebabkan oleh si kecil yang tidak meminum sampai habis. Hal tersebut berkaitan erat, di mana saat si kecil menghabiskan seluruh produksi ASI, maka tubuh akan secara otomatis memproduksi ASI kembali.
Branco memaparkan, beberapa tanda si kecil kekurangan ASI di tubuhnya, yaitu berat badannya tidak bertambah. Selain itu, produksi cairan yang sedikit ia keluarkan di popoknya juga patut Anda waspadai.
Konsultan tersebut menyarankan, agar ibu sering memperhatikan cara-cara si kecil menyusui. Misalnya saja, saat menyusui, lihat mulut si kecil saat terbuka, berhenti sejenak, lalu menutup. Hal kecil tersebut berguna untuk membuat posisi menyusui yang nyaman bagi si kecil.
Pastikan juga si kecil diberikan posisi menyusui yang berbeda-beda, dan disarankan agar Anda memperhatikan bagian lidah, atau bibirnya. Nah, untuk para ibu yang baru saja memiliki bayi, Anda disarankan untuk setidaknya menyusui si kecil sebanyak delapan hingga 12 kali dalam waktu 24 jam. Dan, berikan waktu sekiranya selama 45 menit untuk si kecil menyusui, hal ini dilakukan agar asupan gizinya tercukupi.
Baca juga:
Cara Lain Nikmati Pisang Goreng
Layak Dicoba, Lumpia Leleh Oreo untuk Berbuka
(asp)
RSCM Luncurkan Breast Milk & Enteral Nutrition Center, “Jembatan” Kehidupan Bagi Bayi Prematur
RSCM Breast Milk & Enteral Nutrition Center, sebuah fasilitas lengkap yang didedikasikan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan ASI dan layanan nutrisi enteral.
